Diserang Hacker, Data Karyawan dan Pelanggan Capcom Dicuri

Capcom mengatakan bahwa tidak ada data pelanggan yang berhasil tercuri.
Capcom logo. (Foto: Tagar/TweakTown)

Jakarta - Perusahaan video game asal Jepang, Capcom dikabarkan mengalami peretasan server yang mengakibatkan data karyawan dan pelanggannya di seluruh dunia dicuri. Peretas berhasil mengunduh data dari server tersebut yang berisi informasi karyawan dan pelanggan Capcom.

Melansir laman Bleeping Computer, Sabtu, 7 November 2020, diketahui bahwa peretasan ini terjadi pada tanggal 2 November 2020. tercatat ada sekitar 1 TB (Terabyte) data yang berhasil diundah oleh peretas tersebut.

Meskipun demikian, Capcom mengatakan bahwa insiden peretasan ini dapat dipastikan tidak akan merugikan pelanggan dan mengatakan bahwa tidak ada data pelanggan yang berhasil tercuri. Kejadian tersebut saat ini sudah diserahkan kepada kepolisian untuk ditindaklanjuti.

"Masalah ini sama sekali tidak berpengaruh kepada para pelanggan dan juga layanan game online yang kami miliki. Kami segera memberikan update terbaru jika masalah ini telah selesai via website atau tempat lain," kata Capcom dalam keterangan resminya.[]

Berita terkait
Data Rahasia Perusahaan Intel Diretas Hacker
Diketahui bahwa 20GB file yang dicuri tersebut berisikan data Intellectual Property perusahaan untuk desain chipset.
Game Apex Legends Kini Tersedia Gratis di Steam
Kini dengan kehadirannya di Steam, game Apex Legends tidak perlu menggunakan aplikasi Origin untuk bisa memainkannya.
Game PUBG Mobile Resmi Hengkang dari India
Meskipun gim battle royale ini sudah berhenti beroperasi, namun Tencent tidak menjelaskan apakah data tersebut akan dihapus atau disimpan.
0
Patung Dewa Hindu Asal Kamboja Dipamerkan di Amerika
Hampir 1.500 tahun lalu, sebuah patung monumental Dewa Krishna dalam agama Hindu diukirkan pada gunung suci Phnom Da di Kamboja selatan