Jakarta - Kita pasti akan merasa sedih, kecewa dan sakit hati saat kita mengetahui kekasih atau pasangan hidup yang kita cintai melakukan perselingkuhan. Apalagi kita mengenal dia kita sebagai orang sangat perhatian, penuh kasih sayang dan hanya mencintai kita, pasti akan syok apabila ternyata di hatinya ada orang spesial selain kita.
Meskipun pada akhirnya dia merasa bersalah dan meninggalkan selinguhannya, tetap saja kita merasakan sakit hati, sulit untuk memaafkan perbuatannya.
Kalau sudah sakit hati, orang yang menjadi korban perselingkuhan bisa saja langsung memutuskan untuk berpisah dengan pasangannya. Ada juga korban perselingkuhan yang memilih untuk tetap bertahan dengan pasangannya, tapi besar kemungkinan mereka takut mempercayai pasangan lagi.
Pertanyaanya adalah, haruskah kita kembali percaya kepadanya setelah diselingkuhi? Psikolog Ikhsan Bella Persada, M.Psi., mengatakan itu adalah pilihan dan hak masing-masing orang. Apabila kita sudah ikhlas memaafkan dan kembali mempercayai pasangan, ini bukan hal yang salah. Tetapi, apabila kita memutuskan untuk meninggalkan pasangan kita karena trauma dengan perselingkuhan dan tak bisa percaya padanya lagi, itu juga tidak salah.
Butuh waktu cukup lama untuk memulihkan rasa kecewa yang pernah kita alami. Akan tetapi, bukan berarti kita sama sekali tidak bisa kembali percaya dengan pasangan. Karena itulah, Ikhsan menyarakan kita agar mencari tahu dulu penyebab pasangan berselingkuh.
Tapi, itu kembali lagi pada pilihan kita. Apakah mau memaafkan dan melanjutkan hubungan dengannya, atau melupakan dan meninggalkannya?
Jika kita memilih melanjutkan hubungan ini, Ikhsan memberikan beberapa tips yang bisa kita ikuti untuk mengembalikan rasa percaya dengan pasangan.
1. Biarkan Pasangan Berusaha
Untuk menumbuhkan kembali rasa percaya kepada pasangan kita,biarkanlah dia yang berusaha. Jika pasangan kita benar-benar tulus dan berjanji tidak akan melakukan kesalahan yang sama, biarkan pasangan membuktikan itu.
Saat dia berusaha, sebaiknya jangan terus curiga dan sinis. Usahakan untuk kembali membuka hati. Semua ini butuh waktu dan usaha dari kita sendiri dan pasangan agar hubungan kembali harmonis.
2. Perkuat Komunikasi
Masih terus merasa curiga kepada pasangan yang pernah selingkuh adalah hal yang wajar. Karena itulah, kita jangan sungkan untuk bertanya pada pasangan. Memang terkesan posesif, tapi ini sangat wajar untuk dilakukan. Karena kira berhak tahu pasangan sedang berada di mana dan bersama siapa. Pastikan untuk tidak marah atau langsung menuduh pasangan melakukan perselingkuhan lagi.
3. Buang Semua Rasa Takut
Apabila kita memilih untuk kembali mempercayai pasangan, berarti kita harus siap dengan risiko-risiko yang mungkin bisa terjadi ke depannya. Baik itu pertengkaran, saling adu argumen, dan sebagainya. Karena itulah, kita harus membuang semua rasa takut.
4. Buat Komitmen dengan Pasangan
Katakan pada pasangan bahwa akan ada konsekuensi yang bisa terjadi jika ia kembali mengulang kesalahan yang sama. Dengan membuat komitmen, bisa jadi pasangan kita tak akan berani lagi untuk selingkuh.
.
5. Jujurlah pada Diri Sendiri dan pada Pasangan
Jangan sungkan untuk mengungkapkan apa yang anda rasakan pada pasangan. Dengan kejujuran, kita dan pasangan menjadi saling mengetahui apa saja yang menjadi kendala dan bisa mencari solusi dari permasalahan yang kita alami.
Bagi sebagian besar orang, hal-hal itu memang sulit untuk dilakukan. Karena itulah, kita tidak perlu memaksakan hati harus segera percaya kepadanya, biarkan diri kita memproses dan melihat apakah memang ada perubahan positif dari pasangan. Tapi, apabila kita gagal untuk mempercayainya lagi, berarti rasa trauma dan takut disakiti masih lebih besar daripada rasa ingin kembali kepadanya.
Apabila kita masih trauma, Ikhsan menyarakan kita mencari teman yangt tepat untuk berbagi cerita dan bisa menyemangati. Kita juga bisa konsultasi ke tenaga profesional jika trauma yang dirasa mengganggu kehidupan sehari-hari. []
Baca Juga:
Cara Mudah Mengetahui Istri Selingkuh
Pria Selingkuh Berdasarkan Sains
Tyna Kanna Mirdad Memilih Bisu Usai Isu Selingkuh
Skandal Perselingkuhan Kerajaan Inggris