Obat Corona Belum Sampai ke Jawa Barat

Meskipun obat avigan dan klorokuin (chloroquine) sudah dipesan pemerintah pusat, tapi obat tersebut belum sampai ke Jawa Barat
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat, Daud Achmad, Bandung, belum lama ini. (Foto: Tagar/Fitri Rachmawati).

Bandung - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat, Daud Achmad, mengatakan obat avigan dan klorokuin (chloroquine) yang disebut efektif melawan virus corona (Covid-19), dan sudah dipesan pemerintah pusat belum sampai ke Jawa Barat. “Sejauh ini dari pemerintah pusat masih proses pengadaan. Jadi belum sampai ke Jawa Barat (Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat,” tuturnya, dalam Press Conference di Gedung Pakuan, Bandung, Rabu, 15 April 2020.

Namun, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk pendistribusian obat avigan dan klorokuin (chloroquine) yang disebut efektif melawan Covid-19 tersebut.

Untuk diketahui pemerintah pusat telah memesan jutaan obat avigan dan klorokuin (chloroquine) yang dinilai efektif melawan Covid-19. Obat tersebut dinilai ampuh mengobati virus corona dan sudah dicoba oleh tiga negara dengan hasilnya bisa menyembuhkan pasien positif Covid-19. Nantinya obat avigan dan klorokuin (chloroquine) akan didistribusikan ke daerah-daerah.

Pasien Sembuh Covid-19 Bertambah di Jabar. Daud menambahkan, perkembangan terkini kasus Covid-19 di Jawa Barat per hari Rabu 15 April 2020 meninggal 52, dan untuk total yang sembuh ada peningkatan dari 22 jadi 23.

Sedangkan pasien dalam pengawasan atau PDP dari 2.622 yang selesai sudah 1.192 (45,46%), sisanya tinggal 1.430 (54,54%) lagi. Kemudian untuk orang dalam pemantauan atau ODP dari 33.035 telah selesai 20.157 (61,02%), sisanya tinggal 12.878 (38,98%). [] 

Berita terkait
Maklumat Ridwan Kamil Selama Pandemi Corona di Jabar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengeluarkan instruksi kepada bupati atau wali kota di Jabar untuk penanganan virus Corona.
Empat Klaster Penularan Virus Corona di Jawa Barat
Ada empat klaster penularan virus corona (Covid-19) di wilayah Jawa Barat karena ada peserta kegiatan tsb. yang terdeteksi positif Covid-19
Perusahaan di Jabar Diminta Tes Covid-19 Mandiri
Kang Emil usul tidak semua industri ditutup. Ia mengusulkan industri boleh tetap beroperasi selama menerapkan protokol kesehatan yang ketat
0
Staf Medis Maradona Akan Diadili Atas Kematian Legenda Sepak Bola Itu
Hakim perintahkan pengadilan pembunuhan yang bersalah setelah panel medis temukan perawatan Maradona ada "kekurangan dan penyimpangan"