Jakarta - Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Eva Kusuma Sundari membuka kemungkinan rekan satu partainya, Adian Napitupulu untuk masuk dalam kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) periode kedua, lantaran memiliki karakteristik yang mirip dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Menurutnya, Adian juga memiliki modal kepopuleran yang cukup untuk menjadi salah satu pembantu dalam pemerintahan Jokowi - KH Maaruf Amin.
"Aku pikir dia banyak difavoritkan, populer, bisa saja," ujar Eva saat dihubungi Tagar pada Kamis, 15 Agustus 2019.
"Apalagi dia tipikal striker seperti bu Susi," katanya.
Kendati begitu, Eva menolak membeberkan pos kementerian apa yang sesuai bagi mantan aktivis 98 tersebut. Ia menilai penentuan sosok yang mengisi pos kementerian sepenuhnya berada di tangan Presiden.
Ia juga menambahkan jika sebenarnya Adian lebih merasa nyaman duduk sebagai anggota dewan di DPR RI.
"Dia gak mau (jadi menteri). Lebih nyaman di DPR," ungkap Evi.
Adian Bisa Jadi Menteri Asal...
Dihubungi secara terpisah, Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengatakan, ada hal yang bisa saja mengganjal Adian jika dirinya memang benar berniat maju menjadi pembantu Presiden Jokowi.
Menurutnya, peluang mantan aktivis 98 tersebut untuk terpilih menjadi menteri di kabinet Jokowi-Amin terbilang kecil. Hal ini disebabkan dengan anatomi politik Adian yang cenderung tidak dekat dengan Megawati Soekarnoputri.
"Ini Adian kan dari PDIP, nah tentu dia harus mendapat restu dari PDIP, dalam hal ini Ibu Mega," ujar Ujang kepada Tagar pada Kamis, 15 Agustus 2019.
Di sisi lain, Adian dinilai lebih tepat untuk menjadi anggota DPR RI dibandingkan menteri. Menurut Ujang, karakter Adian yang konfrontatif lebih tepat di legislatif.
"Adian ini kan background-nya aktivis, konfrontatif orangnya. Seandainya pun beliau jadi menteri, sifatnya kebetulan," kata dia.
"Lalu secara figuritas juga ia kurang pas kalau untuk jadi menteri. Lagipula dia lebih pas di DPR, sudah passion dia disitu," ujar Ujang.
Baca juga: