Pertemuan Adian Napitulu dengan Jokowi, Bahas Apa?

Aktivis 1998 Adian Napitulu diundang Presiden Joko Widodo ke Istana Negara, Jakarta, Selasa, 12 Agustus 2019.
Proyek pembangunan trotar Pemprov DKI di Jalan Cikini Raya. (Foto: Tagar/Gemilang Isromi Nuari)

Jakarta -  Politikus PDI Perjuangan Adian Napitulu diundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Negara, Jakarta, Selasa, 12 Agustus 2019. Hanya saja, pertemuan keduanya berlangsung diam-diam, tertutup dari publik.

Apakah pertemuan tersebut membahas kursi menteri untuk Aktivis 1998 yang selama ini, disebut-sebut sebagai salah satu calon menteri di kabinet Jokowi periode 2019-2025?

"Nanti ada waktunya gua ceritakan," ucap Adian kepada Tagar, Rabu, 14 Agustus 2019.

Sebenarnya, jika ditanya terkait kursi menteri ini menjawab bahwa ia tidak tertarik untuk menjadi pembantu Jokowi.

Bukan tidak suka pada Jokowi, tapi ia tahu bekerja dengan Jokowi harus siap secara fisik dan mental.

"Enggak kuat. Saya enggak kuat jadi Menteri kalau presidennya Jokowi, capeknya ampun bos," ujarnya di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Minggu, 16 Juli 2019.

Apalagi, kondisi kesehatannya tidak seprima Jokowi.

"Untuk menjadi menterinya Pak Jokowi, dia harus memiliki setengah energinya Pak Jokowi. Kalau saya, saya sudah pasang ring jantung lima," tutur Anggota Komisi VII DPR tersebut. []

Baca juga:

Berita terkait
Adian Napitupulu dan Dua Orang Ini Ogah Jadi Menteri
Adian Napitulu sempat digadang-gadang menjadi calon menteri di pemerintahan. Namun, ada beberapa tokoh tidak menginginkannya.
Bicara Menteri, Jokowi Singgung Nama Adian Napitupulu
Presiden RI Jokowi mengatakan belum ada Aktivis 98 yang menduduki kursi menteri. Ia pun menyinggung nama Adian Napitupulu.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.