Tobasa - Guna menindaklanjuti proyek pembangunan jalan di areal kawasan BPODT di Desa Sigapiton, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Tobasa, pihak BPODT menggelar pertemuan tertutup dengan warga di The Caldera Nomadic Toba, berjarak sekitar 500 meter dari lokasi pembukaan jalan.
Namun sayangnya, awak media dilarang masuk untuk meliput dialog tersebut. Rudi Panjaitan yang berjaga di gerbang The Caldera Nomadic Toba mengatakan, berdasarkan instruksi pimpinannya, media dilarang masuk.
Nanti saya komentari. Yang pasti saya tidak akan mengganggu pekuburan
Saat ditanya siapa pimpinan yang dimaskud, Rudi hanya menyebut BPODT tanpa menyebut nama seseorang.
Dalam pertemuan tertutup itu, turut hadir perwakilan dari masyarakat Sigapiton dan BPODT. Namun usai pertemuan yang hanya digelar sekitar 10 menit itu, Dirut BPODT Arie Prasetyo enggan memberi komentar saat ditanya perwakilan mana saja yang hadir dalam dialog itu selain masyarakat Sigapiton dengan BPODT.
Arie juga tidak mau berkomentar soal hasil dialog mereka dengan masyarakat. Begitu juga saat ditanya perihal perintah BPODT yang melarang wartawan masuk, Arie juga tidak berkomentar banyak.
"Nanti saya komentari. Yang pasti saya tidak akan mengganggu pekuburan," ujar Arie singkat sembari membenarkan bahwa pengerjaan jalan akan tetap dilanjutkan.[]