Makassar - Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Husain Syam angkat bicara terkait ramainya protes yang dilayangkan oleh warga karena menutup sebagian akses jalan Andi Djemma, Kamis, 6 Februari 2020. Penutupan jalan itu karena akan berlangsung rangkaian pernikahan putrinya Nurfadhila Utami Husain.
“Penutupan sebagian jalan di Andi Djemma justru mencegah masyarakat mengalami macet yang lebih parah karena akan terjadi penyempitan jalan yang berasal dari parkiran tamu dan keluarga yang datang,” kata Husain kepada awak media.
Kami mewakili keluarga besar pak Rektor memohon maaf kepada masyarakat di Kota Makassar khususnya pengguna Jalan Andi Djemma.
Ia menambahkan, terkait penutupan jalan juga pihaknya sudah sejak lama telah melakukan permintaan izin untuk menggunakan jalan untuk kepentingan pribadi. Husain menyebut dalam permohonan izin telah dilayangkan kepada pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar.
Berkaitan dengan ramainya protes dari warga termasuk di sosial media, Ia meminta masyarakat tidak perlu resah karena jalan yang ditutup untuk digunakan dalam resepsi anaknya sudah disiapkan jalur arternatif khusus yang lebih baik.
“Kita juga dengan pihak terkait yang membantu mengatasi permasalahan penutupan jalan telah mencari akses yang dijadikan jalan pengalihan dan jalannya juga bagus,” jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Humas UNM Burhanuddin sebagai perwakilan keluarga telah mengeluarkan pernyataan permintaan maaf kepada masyarakat yang terganggu dengan adanya penutupan jalan sehingga jarak yang semulanya dekat menjadi sedikit jauh.
"Kami mewakili keluarga besar pak Rektor memohon maaf kepada masyarakat di Kota Makassar khususnya pengguna Jalan Andi Djemma karena perjalanannya terganggu. Mungkin akan berlangsung sampai besok, karena akad nikahnya akan berlangsung pada Jumat, 7 Februari 2020 pagi," kata Burhanuddin.
Diketahui, rektor UNM akan menikahkan anaknya Nurfadhila Utami Husain, dengan Mudassir Hasri Gani, putra Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulsel Abdul Hayat Gani. Dan akan melaksanakan resepsi pernikahan dengan jumlah undangan lebih dari 10 ribu di Hotel Claro, Makassar. []