Jakarta – Para pejabat kesehatan di Korea Selatan (Korsel) pada Rabu, 23 November 2021 menyatakan infeksi virus corona (Covid-19) yang disebabkan oleh varian Delta melonjak di Negara Ginseng itu. Jumlah tersebut yang tertinggi sejak pandemi merebak awal 2020 lalu.
Laporan situs independen, worldometers, menunjukkan sampai tanggal 23 November 2021 jumlah kasus Covid-19 di Korsel mencapai dengan kematian.
Son Young-rae, pejabat senior di Kementerian Kesehatan Korea Selatan mengatakan, “Kita terus berada dalam situasi sulit, di mana lebih dari 4.000 infeksi terjadi dan jumlah pasien dalam kondisi serius meningkat. Secara khusus, kami melihat tren peningkatan jumlah infeksi yang terjadi berasal dari rumah sakit dan fasilitas perawatan jangka panjang di mana vaksinasi berlangsung pada semester pertama tahun ini.”

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea menyatakan sebagian besar dari 4.116 kasus itu berasal dari Ibu Kota, Seoul, dan wilayah metropolitan di sekitarnya, di mana peningkatan pasien yang dirawat inap telah menimbulkan kekhawatiran mengenai kemungkinan kurangnya unit perawatan intensif.
Lonjakan kasus virus corona itu terjadi setelah dilonggarkannya pedoman mengenai jarak sosial dalam beberapa pekan ini untuk meningkatkan ekonomi Korea Selatan (uh/ab)/voaindonesia.com. []
Covid-19 Melonjak Korea Selatan di Ambang Lockdown Besar-besaran
Korea Selatan Akan Atur Jarak Baru di Tengah Lonjakan Covid-19
Pasca New Normal, Kasus Covid-19 di Korsel Melonjak
Kematian Akibat Covid-19 di Korsel Capai Titik Tertinggi