Dipanggil Polisi karena Rizieq Shihab, Begini Kata Wagub DKI

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memenuhi panggilan Polda Metro Jaya terkait kerumunan massa yang dibuat Habib Rizieq Shihab.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memenuhi panggilan Polda Metro Jaya terkait kerumunan massa yang dibuat Habib Rizieq Shihab. (Foto: Antara/Galih Pradipta)

Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memenuhi panggilan Polda Metro Jaya terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan di beberapa titik di Ibu Kota.

Politisi Gerindra itu dipanggil untuk dimintai keterangannya terkait kerumunan massa di Petamburan, Jakarta Pusat, saat Rizieq Shihab menggelar acara Maulid Nabi dan akad nikah Sharifah Najwa Shihab, putrinya, beberapa waktu lalu.

Saya akan memberikan keterangan fakta dan data apa adanya sejauh yang saya ketahui.

“Hari ini saya hadir Senin, 23 November 2020 jam 11.00 WIB akan memenuhi panggilan Polda Metro Jaya terkait klarifikasi kegiatan di Petamburan,” kata Riza di depan Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Baca juga: Pencopotan Baliho Rizieq Shihab Didukung Panglima TNI

Riza menyatakan akan memberikan keterangan sesuai dengan kapasitasnya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

“Saya akan memberikan keterangan fakta dan data apa adanya sejauh yang saya ketahui dan sesuai peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang ada,” ucap mantan anggota DPR itu.

Riza mengaku tidak akan melebih-lebihkan maupun mengurangi penjelasan yang akan dia sampaikan kepada pihak kepolisian.

Dia juga menyiapkan beberapa berkas, seperti Peraturan Gubernur DKI, Peraturan Perundang-undangan dan berkas lainnya yang diminta oleh Polda Metro Jaya. Riza juga berharap keterangannya dapat memberikan kejelasan terkait kerumunan massa di wilayahnya secara adil dan proporsional.

Lebih lanjut, Riza juga menegaskan agar Dinas Kesehatan DKI terus berupaya melakukan tes swab kepada warganya agar wabah menular itu cepat tertangani.

Baca juga: Imbas Kerumunan Massa Rizieq Shihab, 80 Positif Covid-19

“Tes swab bisa dilakukan oleh siapa saja, bisa dari pihak kami, puskesmas, rumah sakit umum atau daerah, maupun pihak Polda Metro Jaya mungkin siap membantu. Yang penting lakukan tes SWAB,” ujarnya.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Budi Hidayat mencatat, setidaknya terdapat 80 orang terkonfirmasi atau positif terpapar virus corona (Covid-19) usai mendatangi acara yang dihadiri pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Hal tersebut diumumkan dalam konferensi pers secara virtual dari Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Minggu, 22 November 2020.

Budi menyebutkan, hasil pemeriksaan melalui tes PCR yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan pun menunjukkan, terdapat 50 kasus positif Covid-19 di Tebet dan 30 kasus di Petamburan dalam kerumunan yang dihadiri Rizieq Shihab itu. [] (Magang/Victor Johanes)

Berita terkait
Pengamat Militer Nilai Tak Masalah Pangdam Jaya Copot Baliho Rizieq
Muradi Clark menilai tidak ada yang salah dengan tindakan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, yang gencar mencopot baliho Rizieq Shihab.
Pangdam Jaya Makin Tak Pandang Bulu dengan FPI dan Rizieq Shihab
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman nampak kian tidak pandang bulu dengan FPI dan Habib Rizieq Shihab.
Pangdam Jaya Sebut Penurunan Baliho Rizieq Permintaan Satpol PP
Pangdam Jaya mengaku perintah penurunan baliho Pemimpin FPI Rizieq Shihab karena permintaan Satpol PP.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.