Jakarta - Gelandang Inter Milan Radja Nainggolan dinyatakan positif Covid-19. Selain Nainggolan, rekannya di klub, Roberto Gagliardini, turut terpapar virus tersebut. Mereka bakal absen saat Inter melawan rival satu kota, AC Milan dalam Derby della Madonnina di kompetisi Serie A Italia, Sabtu 17 Oktober 2020 malam WIB.
Nainggolan sempat menjadi relawan di Cagliari saat pandemi Covid-19 sedang tinggi-tingginya di Italia. Kondisi itu mengakibatkan pemerintah Italia melakukan lockdown. Kompetisi pun dihentikan dan pemain diliburkan. Mereka lebih banyak menjalani latihan di kediaman masing-masing.
Saat libur kompetisi, Nainggolan yang saat itu dipinjam Cagliari dari Inter kemudian terlibat dalam aksi sosial yang dilakukan lembaga kemanusiaan, Caritas Diocesana. Dirinya bertugas mengirim paket sembako ke rumah-rumah para lansia atau mereka yang kehilangan pekerjaan karena Covid-19.
Saat ini, kami berupaya menghindari rumah sakit dan mengurangi terapi. Kami hanya semua ini segera berlalu karena sistem kekebalan dia [Claudia] masih lemah
Para pekerja sosial merasa senang karena Nainggolan tidak menunjukkan sebagai sosok bintang. Padahal gelandang berdarah Batak ini merupakan kapten Cagliari dan salah satu bintang Serie A Italia. Selama menjadi relawan, Nainggolan selalu bersedia dihubungi hanya untuk mengantarkan paket sembako ke rumah-rumah.
Sebelumnya, Nainggolan sempat mengkhawatirkan dengan adanya pandemi Covid-19 karena tak ingin istrinya, Claudia Nainggolan, sampai terinfeksi. Pasalnya, Claudia tengah menjalani perawatan dan terapi karena kanker yang dideritanya.
"Saat ini, kami berupaya menghindari rumah sakit dan mengurangi terapi. Kami hanya semua ini segera berlalu karena sistem kekebalan dia [Claudia] masih lemah," ujar Nainggolan saat itu kepada Football Italia.
"Bila pergi belanja, saya menjadi waswas karena bisa saja saya tertular virus. Saat pulang saya kemudian menulari istri saya," kata dia lagi.
Namun kabar terakhir menyebutkan Claudia sudah sembuh. Kini, pemain berjuluk II Ninja ini yang terinfeksi dan harus menjalani karantina. Dia bersama Gagliardini menjadi pemain terakhir di Inter yang dinyatakan positif Covid-19.
Sebelumnya, 2 pemain Beneamata, Milan Skriniar dan Alessandro Bastoni sudah harus menjalani karantina karena terpapar virus itu. Bastoni sendiri terpaksa dicoret dari skuat Italia U-21 karena positif Covid-19.
Liga Libur, Nainggolan Latihan di Inter
Gagliardini dan Nainggolan tidak termasuk pemain yang dipanggil tim nasional yang melakoni pertandingan uji coba dan Nations League. Namun mereka tetap menjalani tes dan latihan di klub. Menurut harian Gazzetta dello Sport, dari hasil tes itu keduanya dinyatakan positif sehingga harus menjalani karantina.
Inter memang tak memberi keterangan resmi bila mereka positif Covid-19. Meski demikian Gazzetta memastikan eks pemain AS Roma ini terinfeksi. Dia juga bakal absen saat Inter bertindak sebagai tuan rumah saat menghadapi Milan dalam Milan Derby yang digelar usai jeda kompetisi.
Baca juga:
Hanya Hoaks, Radja Nainggolan Tinggalkan Inter Milan
Cagliari Menyerah, Radja Nainggolan Kembali ke Inter
Laga tersebut sesungguhnya akan menjadi ajang pembuktikan Nainggolan setelah tak dilepas Inter. Sebelumnya, masa depan pemain yang memilih membela timnas Belgia ketimbang Indonesia ini sempat tak pasti karena menjadi incaran banyak klub.
Terutama Cagliari yang ingin membawanya kembali. Bahkan negosiasi masih dilakukan sampai menjelang batas akhir transfer pada 5 Oktober 2020. Namun kedua belah pihak menemui kebuntuan dan Nainggolan tetap di Inter.
Inter memang tak sepenuhnya ingin melepaskan Nainggolan karena pelatih Antonio Conte tetap memasukkan dia ke rancangan tim. Dia pun didaftarkan Inter untuk berlaga di Liga Champions. Ini berarti Nainggolan tetap menjadi bagian penting dari skuat I Nerazzurri. []