Dinkes dan Kades Bantaeng Siapkan Perdes Stunting

Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng membahas rencana membuat rancangan Peraturan Daerah tentang stunting.
Dinkes dan Kades di Bantaeng Siapkan Perdes Stunting. (Foto: Tagar/Fitriani Aulia Rizka)

Bantaeng - Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan mengadakan pertemuan fasilitasi rancangan Peraturan Desa (Perdes) tentang stunting, Jumat, 1 November 2019, di aula kantor Dinkes Bantaeng Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kegiatan tersebut menghadirkan seluruh kepala desa sekabupaten Bantaeng, yakni sekitar lebih dari 70 desa.

Kita upayakan Perdes stunting di kabupaten Bantaeng bisa dibuat secara merata ke seluruh pedesaan.

Pertemuan tersebut dalam rangka membahas mengenai persiapan pembuatan Perdes yang mengkampanyekan stunting dan bahaya atau pun resikonya.

"Kita upayakan Perdes stunting di Kabupaten Bantaeng bisa dibuat secara merata ke seluruh pedesaan, sebagai wujud kerja sama Dinkes dan desa-desa," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng, Dr. Andi Ihsan

Dalam kesempatan itu ia sedikit menyingung seperti apa sektor yang perlu diperhatikan mengenai peranan Perdes stunting nantinya

"Bicara stunting secara spesifik di antaranya mengadakan persiapan bagi ibu hamil, mulai dari susu, vitamin dan keperluan melahirkan, memastikan ibu hamil mendapat fasilitas yang layak dari Dinas Kesehatan (Dinkes), serta mengonfirmasi pihak-pihak terkait," jelas Ihsan

Pihak terkait yang dimaksud di antaranya dinas KB, Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil, Dinas Pendidikan dan lain-lain. []

Baca juga:

Berita terkait
Penjual Poteng Bantaeng Rindu Nurdin Abdullah yang Dulu
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dirindukan penjual poteng di Bantaeng. Dahulu suka bersedekah kepada pedagang, kini mengacuhkan.
Wabup Bantaeng Akan Dperiksa Karena Menjadi Ketua Kadin
DPRD Bantaeng, Sulawesi Selatan melayangkan panggilan kepada Wakil Bupati Bantaeng Sahabuddin terkait klarifikasi soal dugaan rangkap jabatan.
Kebakaran Hanguskan Tiga Rumah di Bantaeng
Kebakaran menimpa tiga unit rumah di Kabupaten Bantaeng, ganasnya api menyebabkan tiga rumah tersebut rata dengan tanah.