Dilarang Mudik Lebaran, Masyarakat Malah Curi Start

Seusai meniadakan program mudik gratis Lebaran, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengusulkan larangan tradisi mudik secara formal.
Seorang pemudik tampak berusaha masuk ke dalam kereta lewat jendela gerbong. (Foto:/Facebook/Andi Widodo)

Jakarta - Seusai meniadakan program mudik gratis Lebaran, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengusulkan larangan tradisi mudik secara formal. Kebijakan tersebut dipertimbangkan karena pemerintah ingin mencegah penularan virus corona atau Covid-19 semakin meluas.

"Kita khawatirkan wabah COVID-19 ini akan semakin luas dan menambah zona merah di zona tujuan mudik, kita dengan tegas akan merekomendasikan untuk pelarangan mudik," Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Komunikasi Adita Irawati dalam teleconference di Jakarta, Jumat, 27 Maret 2020 seperti dilansir dari Antara.

Tapi, menurut dia kebijakan larangan mudik belum bisa diumumkan secara resmi oleh Kemenhub. Sebab, aturan harus melalui persetujuan semua pihak.

"Sebenarnya pemerintah ini memang akan melarang, tapi memang butuh persetujuan dari rapat terbatas," tuturnya.

Untuk itu, pihaknya ingin masyarakat khususnya yang tinggal di ibu kota dan sekitarnya mendengarkan imbauan pemerintah terlebih dahulu melakukan pysichal distancing dan diam rumah. Bukan malah 'curi start' mudik kembali ke kampung halaman yang malah meningkatkan risiko penyebaran Covid-19.

“Contohnya di Kabupaten Sumedang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) meningkat karena ada yang curi start mudik dari Jabodetabek, kemudian di Jawa Tengah,” ujarnya.

Baca juga: Covid-19 Bikin Mudik Ditiadakan, Apa Reaksi Publik?

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memutuskan untuk memperpanjang masa darurat virus corona atau Covid-19 hingga 29 Mei 2020. Keputusan tersebut ternyata memunculkan kebijakan  meniadakan program mudik lebaran gratis yang selama ini digelar pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Swasta.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan pembatalan program mudik gratis dilakukan pada moda transportasi bus dan kapal penyebrangan.

“Melihat kondisi penyebaran virus Covid-19 yang bergitu masif belakangan ini, saya rasa ini keputusan yang tepat walau berat, mudik gratis akan dibatalkan. Saya harap masyarakat dapat mengertidan mematuhi apa yang sedang dilakukan pemerintah,” ujar Budi Setiyadi dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin, 23 Maret 2020.

Tak hanya mendiadakan program mudik gratis yang selama ini digelar setiap tahun, pihaknya pun mendorong masyarakat benar-benar tidak melakukan tradisi mudik pada Lebaran tahun ini. "Saya imbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan dulu, hingga situasi kondusif," ucapnya. []

Berita terkait
Dilarang Pemerintah, Mudik Lebaran 2020 Gagal Total?
Ketua Bidang Advokasi Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno menanggapi keputusan Kemenhub yang meniadakan mudik Lebaran 2020.
Syarat Mudik ke Yogyakarta Saat Wabah Corona
Para perantau boleh pulang ke Yogyakarta, tapi syaratnya harus bersedia mengisolasi diri selama 14 hari.
Perantau di DKI Mudik, DPR Yakin Tak Ada Tsunami Corona
Anggota Komisi IX DPR M Nabil Haroen yakin tak akan terjadi tsunami virus corona jika perantau dari Jakarta pulang kampung
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.