Jakarta - Pendiri Huawei Technologies Ren Zhengfei belum lama ini mengatakan Huawei harus melakukan banyak penyesuaian pada berbagai aspek penawaran produk. Hal ini harus dilakukan demi mengatasi tekanan yang diberikan pemerintah Amerika Serikat (AS) terkait larangan dan pembatasan bisnis.
Melansir Gizmochina, Senin, 7 September 2020, pejabat senior Huawei mengatakan, saat ini perusahaan harus memodifikasi ribuan papan elektronik, mengganti suku cadang, dan algoritme untuk mengatasi larangan dari pemerintah AS.
Baca juga: Huawei: Investasi HiSilicon Bantu Kirin dari Krisis
Amerika Serikat memang telah menindak tegas raksasa teknologi asal China tersebut. Setelah kehilangan pasokan chipset dari Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), kini administrasi Presiden Donald Trump mempersulit Huawei dengan mengeluarkan undang-undang yang melarang Huawei menerima pasokan dari perusahaan mana pun yang menggunakan teknologi Amerika.
Jelas larangan tersebut sangat memengaruhi rantai pasokan perusahaan. Zhengfei menjelaskan, Huawei akan membuat perubahan konstan pada banyak bagian dan komponen dalam produk mereka, sembari menyesuaikan algoritma, demi bisa berkembang melawan sanksi dari AS. Dia juga mengakui bahwa ini merupakan situasi yang sangat mengerikan bagi Huawei. []
Baca juga: Dilarang di AS, Huawei Tingkatkan Investasi di Rusia