Maros - Prajurit Komando Rayon Militer (Koramil) Lau Maros beberapa hari terakhir terganggu oleh bau menyengat yang bahkan dikira bangkai. Tapi setelah dilakukan pencarian ternyata sumber bau menyegat tersebut berasal dari Bunga Raflesia yang tumbuh liar.
Penemuan bunga bangkai ini menghebohkan seluruh anggota TNI yang ada di Koramil Maros.
Recana kami akan merawat dan menjaga bunga ini agar bisa tetap tumbuh.
“Bunga bangkai ini pertama kali ditemukan oleh dua orang petugas piket yang mencium bau busuk, namun tak diketahui dari mana asalnya,” kata Danramil 1422-01/Lau Maros, Mayor Yuliansah, Kamis, 12 November 2020.
Yuliansah mengatakan, dua orang petugas piket bahkan sempat mengira bunga raflesia itu merupakan bau dari tumpukan sampah di samping markas koramil.
Keesokan harinya, petugas tersebut kembali mencium bau serupa saat membersihkan pekarangan. Ketika dicari tahu, mereka lalu mendapati bunga bangkai berdiameter 30 sentimeter, tumbuh di halaman koramil.
Bunga langka ini rencananya akan dijaga oleh personel TNI di markas koramil tersebut. Mereka akan membuat pagar agar tidak disentuh manusia.
"Recana kami akan merawat dan menjaga bunga ini agar bisa tetap tumbuh," ujarnya. []