Dijemput Kapolda Sulsel, Berikut Nama Pengungsi Wamena

Kapolda Sulsel Mas Guntur Laupe menjemput langsung pengungsi korban kerusuhan Wamena, di Lanud Sultan Hasanuddin Makassar.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe menjemput para pengungsi Wamena asal Sulsel di Lanud Hasanuddin Makassar.(Foto: Tagar/ Lodi Aprianto)

Makassar - Kapolda Sulsel, Irjen Pol Mas Guntur Laupe menjemput pengungsi korban kerusuhan Wamena asal Makassar Provinsi Sulsel di Lanud Sultan Hasanuddin Makassar, Kamis 3 Oktober 2019, sekitar pukul 08.30 Wita.

Sementara sebelumnya, untuk gelombang pertama yaitu, Rabu 2 Oktober 2019, kemarin, ada 50 orang dari Sulsel dan 120 asal Jawa.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani yang ikut mendampingi Kapolda Sulsel, mengatakan penjemputan para korban kerusuhan Wamena ini adalah bentuk keprihatinan Polda Sulsel. Pada kesempatan ini juga, Polda Sulsel langung memberikan sarapan pagi bagi para pengungsi yang tiba di Kota Makassar.

Kedatangan pengungsi korban kerusuhan Wamena gelombang kedua ini ada sebanyak 17 orang dari Sulsel dan 66 orang asal pulau Jawa.

"Polda Sulsel menjemput 83 pengungsi dari Wamena yang turun di Base Ops Lanud Hasanuddin dengan menggunakan pesawat Hercules. 17 pengungsi dari Sulsel akan ditempatkan di Asrama Haji Sudiang,dan 66 pengungsi akan diberangkatkan lagi ke Jawa dengan menggunakan pesawat hercules," kata Dicky Sondani.

Para pengungsi yang datang tersebut, langsung disambut oleh jenderal polisi bintang dua itu bersama Danlantamal VI Makassar, Laksma TNI Hanarko Djodi Pamungkas, Kadisops Lanud Hasanuddin, Kolonel Pnb Bambang Sudewo dan para pejabat utama Polda Sulsel, kemudian mereka dibagikan makanan untuk sarapan pagi sebelum diberangkat ke Asrama Haji Sudiang.

"Setelah turun dari pesawat, para pengungsi diberikan makan pagi oleh Kapolda Sulsel. Selanjutnya para pengungsi yang berada di Makassar akan diberikan conselling dari Psikologi Polda Sulsel," bebernya.

Para pengungsi ini untuk sementara ditempatkan di Asrama Haji Sudiang dan kemudian akan dijemput masing-masing oleh keluarganya untuk dibawa pulang ke rumah atau kampungnya di wilayah Sulsel.

Berikut, nama-nama pengungsi asal Sulsel:

1. Pransiskus, 27 Tahun, Wiraswasta, Alamat Rantepao Toraja Utara
2. Natariska, 22 Tahun, IRT, Alamat Rantepao Toraja Utara
3. Jovelin, 9 Bulan, Alamat Rantepao Toraja Utara
4. Nataniel, 37 Tahun, Wiraswasta, Alamat Rantepao
5. Sarlita, 27 Tahun, Pekerjaan IRT, Alamat Rantepao.
6. Eroniel, 8 Tahun, Alamat Rantepao Toraja Utara
7. Elsianti, 6 Tahun, Alamat Rantepao Toraja Utara
8. Erianto, 1 Tahun, Alamat Rantepao Toraja Utara
9. Harmin, 35 Tahun, IRT, Alamat Saddang Toraja Utara.
10. Elmi, 30 Tahun, IRT, Alamat Saddang Toraja Utara.
11. Inar, 14 Tahun, Pelajar, Alamat Saddang Toraja Utara.
12. Iran, 10 Tahun, Pelajar, Alamat Saddang Toraja Utara.
13. Rehan, 8 Tahun, Pelajar, Alamat Saddang Toraja Utara.
14. Reski, 6 Tahun, Pelajar, Alamat Saddang Toraja Utara.
15. Kristoporus, umur 30 Tahun, Swasta, Alamat Luwu timur.
16. Intan, 25 Tahun, IRT, Alamat Luwu timur.
17. Irwansyah, 3 Tahun, Alamat Luwu timur. []

Baca juga:

Berita terkait
Angkut Pengungsi Wamena, Pesawat Hercules Disiagakan
Tiga pesawat Hercules milik TNI Angkatau Udara di siagakan di Lanud Hasanuddin untuk mengangkut pengungsi asal Wamena Papua.
Berbagai Penyakit Mulai Menyerang Pengungsi Wamena
Masih ada 6.112 jiwa pengungsi yang bertahan di Wamena, pasca kerusuhan yang terjadi di ibu kota Kabupaten Jayawijaya.
Kepada Pengungsi Wamena, Pangdam Yakinkan Papua Aman
Pangdam Asaribab berharap masyarakat migran (perantau-red) dapat lebih tenang, serta mengurungkan niatnya meninggalkan Wamena.
0
Harga Emas Antam di Pegadaian, Kamis 23 Juni 2022
Harga emas Antam hari ini di Pegadaian, Kamis, 23 Juni 2022, untuk ukuran 1 gram mencapai Rp 1.028.000. Simak ulasannya berikut ini.