TAGAR.id, Jakarta – Bagi para penggemar K-Pop, istilah diet IU sudah tidak asing lagi. Metode diet ini dipopulerkan oleh penyanyi ternama asal Korea Selatan, Lee Ji Eun, atau lebih dikenal dengan nama panggung IU, pada 2019 lalu.
Dengan melakukan diet ini, IU mengaku bisa menurunkan berat badan hingga 5 kg dalam satu minggu. Namun, perlu diingat bahwa metode ini termasuk jenis diet ekstrem dalam segala hal, mulai dari menu, efeknya bagi tubuh, hingga penurunan berat badan yang dihasilkan.
Jika Anda tertarik mencoba metode penurunan berat badan berikut, ada baiknya untuk mengetahui dasar-dasar soal diet UI dalam artikel ini dan dianjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menjalani diet ala IU tersebut.
Menu Diet IU
Dilansir dari laman Channel Korea, berikut menu diet yang diterapkan oleh penyanyi cantik kelahiran 16 Mei 1993 ini.
- Pagi hari: 1 buah apel sebagai menu sarapan. IU memilih apel Fuji karena ukurannya yang besar dan lebih mengenyangkan.
- Siang hari: 1-2 ubi jenis apa pun.
- Malam hari: Segelas susu protein shake.
Diet ini dilakukan minimal 3 hari, tetapi IU menjalaninya hingga satu minggu. Selain itu, IU mengaku tidak menyantap makanan tambahan di luar menu yang sudah ditentukan.
Jika ditotal, kalori yang masuk ke tubuh IU dalam sehari hanyalah sekitar 500 kalori, sedangkan wanita dewasa pada umumnya membutuhkan 1.500-3.000 kalori dalam sehari.
Tak mengherankan jika pemeran utama dalam drama ‘Hotel Del Luna’ itu dapat menurunkan berat badan hingga 5 kg hanya dalam waktu satu minggu.
Selain mengatur pola makan, pelantun lagu ‘Only I Didn’t Know’ ini juga menyeimbanginya dengan berolahraga. IU biasanya melakukan push-up, jogging, atau lompat tali setiap hari.
IU sendiri mengaku bahwa dirinya hanya melakukan diet ekstrem ini jika sedang ada keperluan syuting atau konser saja, itu pun dilakukannya dengan menahan berbagai rasa tidak nyaman pada tubuhnya.
Ahli gizi menyatakan, diet ala IU ini sebetulnya sah-sah saja dilakukan selama hanya dalam jangka waktu pendek. Namun, bila dilakukan secara terus-menerus, diet dengan defisit kalori yang terlalu jauh justru akan membahayakan tubuh.
Meski cukup populer hingga kini, IU sendiri mengaku sudah tidak menjalankan diet tersebut. Itu karena dirinya sempat mengalami gangguan makan ketika menjalankannya.
Oleh karena itu, Anda sebaiknya tidak sembarangan mengikuti menu diet ekstrem. Jika Anda memiliki target berat badan yang diinginkan, akan lebih baik apabila mengonsultasikan diet yang seimbang dengan pakar kesehatan. []