Diduga Pilkades Curang, Warga Jeneponto Demo PMD

Ratusan massa dari salah satu desa di Kabupaten Jeneponto mendatangi gedung Pemberdayaan Masyarakan dan Desa (PMD) menuntut Pilkades ulang.
Ratusan massa Desa Bulusibatang, Kecamatan Bontoramba, Jeneponto mengelar aksi protes di Kantor PMD Jeneponto, Kamis 07 November 2019. (Foto: Tagar/Ardiansyah)

Jeneponto - Ratusan orang dari Desa Bulusibatang berunjuk rasa di depan kantor Pemberdayaan Masyarakan dan Desa (PMD) Kabupaten Jeneponto, sulsel, Kamis 7 November 2019. Mereka memprotes dugaan kecurangan pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang terjadi di Desa Bulusibatang beberapa hari lalu.

Desa Bulusibatang yang terletak di Kecamatan Bontoramba, Jeneponto merupakan satu dari 32 desa yang menggelar Pilkades secara serentak di Kabupaten Jeneponto pada tanggal 4 Novemnber 2019.

Massa yang datang  ke kantor PMD Jeneponto untuk menyampaikan tuntutanya menggunakan mobil truk, dan sepeda motor. Menurut salah satu massa, Sirajuddun, pihaknya sengaja turun melakukan aksi protes di depan Kantor PMD untuk meminta keadilan.

"Kami menilai pelaksanaan Pilkades di Desa`Bulusibatang tidak beres. Ada dugaan indikasi kecurangan,"kata Sirajuddin usai melayangkan protes, Kamis 7 November 2019

Itu diketahui, kata dia saat proses penyelenggaraan pemilihan kepala desa di Desa Bulusibatang tidak ada berita acara pembentukan pembantu penyelenggara pemungutan suara pemilihan.

Kami menilai pelaksanaan Pilkades di Desa`Bulusibatang tidak beres.

"Tidak hanya itu, saat pencoblosan kepada orang sakit, kertas suara yang sudah dicoblos tidak dikawal masing-masing saksi dari Cakades. Panitia langsung membawa kertas suara ini ke tempat pemungutan suara,"ungkapnya

Bahkan, Kata dia ada dugaan penggelembungan suara dengan merekayasa kehadiran orang-orang yang sebenarnya tidak ada atau sedang merantau, dan tidak terdaftar.

"Ada orang-orang yang saat pemungutan suara tidak berada di desa. Tetapi  bisa namanya didaftar saat pencoblos di TPS. Ini kan jelas  ada dugaan rekayasa suara,"katanya

Sirajuddin menegaskan bahwa tindakan panitia Pilkades jelas tidak masuk diakal dan melanggar tata tertib penyelengaraan pemilihan desa.

"Oleh karena itu, kami meminta dan mendesak agar pihak-pihak terkait untuk melakukan pemungutan suara ulang,"tutupnya []

Baca juga:

Berita terkait
Pelaku Pembunuhan di Jeneponto Menyerahkan Diri
Pelaku pembunuhan menantunya sendiri di Jeneponto menyerahkan diri kepada polisi.
Akibat Tuak, Pria Jeneponto Nekad Habisi Menantunya
Akibat minuman keras jenis tuak, seorang mertua di Kabupaten Jeneponto tega menghabisi menantunya sendiri.
Akibat Pilkades, Dua Warga Jeneponto Ditikam
Dua warga Jeneponto menjadi korban penikaman simpatisan Calon Kepala Desa (Cakades). Begini kronologinya
0
Staf Medis Maradona Akan Diadili Atas Kematian Legenda Sepak Bola Itu
Hakim perintahkan pengadilan pembunuhan yang bersalah setelah panel medis temukan perawatan Maradona ada "kekurangan dan penyimpangan"