Diduga Lecehkan Nabi Muhammad, Joseph Suryadi Diperiksa Polisi

Sebelumnya muncul tagar #TangkapJosephSuryadi di Twitter yang diduga melecehkan Nabi Muhammad dalam sebuah percakapan mirip grup WhatsApp.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Ditreskrimsus Polda Metro Jaya memeriksa seseorang bernama Joseph Suryadi terkait dugaan penistaan agama, Selasa, 14 November 2021.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, Joseph diduga melecehkan Nabi Muhammad dalam sebuah percakapan mirip grup WhatsApp. Sebelumnya muncul tagar #TangkapJosephSuryadi di Twitter.

Namun, sejauh ini Zulpan belum menjelaskan lebih jauh terkait awal mula Joseph Suryadi diperiksa penyidik Polda Metro Jaya.

Zulfan juga belum memastikan apakah nantinya penyidik akan menggali keterangan terhadap yang bersangkutan mengenai dugaan penistaan agama tersebut. Ia hanya menyampaikan bahwa awalnya kasus Josep Suryadi ditangani oleh Mabes Polri.

“Sebenarnya gini itu kan kasusnya Mabes Polri, tapi pantauan Cyber Polda terkait yang sekarang banyak ditanyakan orang kemudian Polda ambil keterangan. Saya belum bisa ambil statment dulu, tunggu hasil pemeriksaan selesai dulu,” jelasnya.

Untuk saat ini, Zulpan juga masih belum bisa memberikan keterangan terkait adanya pengakuan Joseph bahwa handphone (HP) miliknya hilang. Pernyataan atau informasi baru bisa ia berikan setelah pemeriksaan terhadap Joseph Suryadi selesai dilakukan.

"Katanya handphone hilang, makanya nanti kalau udah selesai diperiksa sama tim siber Polda nanti baru bisa diambil keterangan," ujar Zulpan.

Sebelumnya sosok seorang pria berkacamata viral di media sosial. Disebelahnya ditampilkan tangkapan layar dari sebuah grup mirip WhatsApp. Namun, belum diketahui apakah pria berkacamata itu adalah Joseph Suryadi atau bukan. 

Dalam percakapan di grup itu, ada sebuah gambar karikatur dan narsi yang diduga melecehkan Nabi Muhammad. []


Baca Juga:

Berita terkait
Polri Gas Terus Usut Kasus Penistaan Agama Yahya Waloni
Saat ini penyidik memberikan hak Yahya Waloni untuk menjalani perawatan atas penyakit pembengkakan jantung.
PA 212 Minta Polisi Tak Pandang Bulu Tangkap Penista Agama
PA 212 turut mendesak agar kepolisian melakukan proses hukum terhadap pelaku penistaan agama.
PBNU: Siapapun yang Lakukan Penistaan Agama Harus Diproses
Ahmad Helmy Faishal Zaini berharap, agar kepolisian juga bertindak adil kepada siapapun yang melakukan penistaan agama.