Bantaeng - Kepala Desa Pattalassang inisial MZ diduga melakukan penyalahgunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) Pattalassang, Kecamatan Tompobulu Kabupaten Bantaeng, tahun anggaran 2016.
Statusnya ditingkatkan ke tahap penyidikan oleh unit Tipikor Polres Bantaeng.
Kasat Reskrim polres Bantaeng, AKP Abdul Haris Nikolaus mengungkapkan bahwa prosesnya telah bergulir di Polres Bantaeng.
"Statusnya ditingkatkan ketahap penyidikan unit tipikor Polres Bantaeng. Proses penanganan dan pemanggilan saksi-saksi yang lain, juga sudah dilakukan sejak dua minggu kemarin,” katanya, Kamis, 8 Agustus 2019.
Artikel lainnya: Polda Mulai Usut Dugaan Korupsi Balairung Rajawali Siantar
Menurut Haris, pasal yang bakal menjerat oknum Kades tersebut yakni pasal 2 ayat 1 atau pasal 3 undang-undang nomor 31 tahun 1999 tentang tindak pidana Korupsi sebagaimana yang telah diubah dalam Undang-undang RI nomor 20 tahun 2001 dengan ancaman kurungan 10 tahun penjara.
"Kades Patalassang pada tahun 2016 disinyalir melakukan penyimpangan pengelolaan anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) dan Anggaran Dana Desa (DD), Tahun Anggaran 2016 dengan cara Anggaran DD dan ADD tersebut dibelanjakan, bukan pada peruntukannya dan tidak dibuatkan surat pertanggungjawaban tentang penggunaan anggaran tersebut dan ada sebagian kegiatan tersebut dibuatkan surat pertanggungjawaban namun diduga kegiatannya fiktif," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Unit atau Kanit Tipikor Polres Bantaeng, Ipda Syahruddin mengatakan, saat ini Unit Tipikor telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
"Sudah ada 42 orang saksi yang kami periksa," singkat Kanit Tipikor Polres Bantaeng Ipda Syahruddin saat dijumpai, Kamis 8 Agustus 2019. []
Artikel lainnya: Apa Kabar Kasus Dugaan Korupsi RSUD Daya Makassar?
