Diduga Imbas Kerumunan Rizieq, Wali Kota Jakpus Dicopot

Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara dicopot dari jabatannya diduga akibat kerumunan massa di rumah Rizieq.
Eks Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara. (Foto: Tagar/Wikipedia)

Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberhentikan sementara Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara dari jabatannya. Bayu dicopot pasca terjadinya kerumunan massa Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Untuk mengisi kekosongan jabatan, posisi Bayu digantikan Irwandi sebagai pelaksana tugas (Plh) Wali Kota Jakarta Pusat.

Pencopotan itu berdasarkan Surat Perintah Tugas nomor 855/-082.74 Sekretaris Daerah DKI Jakarta tertanggal 25 November 2020 yang ditandatangani oleh Pj Sekda DKI Jakarta Sri Haryati.

"Melaksanakan tugas sebagaimana pelaksana harian (Plh) Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat disamping jabatannya sebagai Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat terhitung mulai tanggal 25 November 2020 sampai dengan pejabat definitif melaksanakan tugasnya," tulis surat tersebut seperti dilihat Tagar, Sabtu, 28 November 2020.

Kabar pencopotan tersebut dibenarkan Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono. Kendati demikian, ia belum bisa memastkian pencopotan berhubungan dengan kerumunan di Petamburan.

"Ada Plh-nya, Irwandi. (Soal hubungan dengan kerumunan Petamburan) masih ditanyakan," kata Mujiyono.

Pejabat Pemprov DKI Jakarta lain yang juga menyampaikan klarifikasi terkait kerumunan Habib Rizieq di Petamburan yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin, Kabiro Hukum DKI Yayan Yuhana, dan Camat Tanah Abang Yassin Pasaribu.

Pasca terjadinya kerumunan massa pada acara Maulid Nabi dan pernikahan putri Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan evaluasi. Evaluasi itu termasuk mengevaluasi pejabat-pejabat di internal Pemprov.

Baca juga: RS Ummi Dibanjiri Karangan Bunga untuk Rizieq Shihab

Baca juga: FPI Serukan Gerakan Pakai Kaos Bergambar Habib Rizieq

"Semua sedang dievaluasi. Kita sedang melakukan evaluasi semua, terkait Covid, terkait kegiatan-kegiatan dalam beberapa minggu terakhir ini. Nanti kita akan lihat apa hasil evaluasinya," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 24 November 2020. []

Berita terkait
Mabes Polri: Kasus Rizieq Shihab Naik ke Proses Penyidikan
Mabes Polri sebut kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan di masa pandemi oleh Habib Rizieq Shihab naik ke tahap penyidikan di Polda Jabar.
Pengamat: Pesan di Balik Pencopotan Baliho Rizieq Shihab
Pengamat militer dan keamanan Khairul Fahmi mengungkapkan ada pesan khusus yang ingin disampaikan di balik pencopotan baliho Rizieq Shihab.
Pengamat: Jusuf Kalla Bela Rizieq Adalah Hal yang Wajar
Pengamat menilai bahwa sikap Jusuf Kalla dalam mendukung Rizieq adalah hal biasa dan wajar.