Surabaya - Penyebab meninggalnya perempuan berinisial AY, 28 tahun asal Gresik, Jawa Timur (Jatim) yang ditemukan disamping bayi 7 bulan di sebuah rumah kos di Jalan Kampung Malang V, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Tegalsari mulai terkuak.
Menurut Kapolsek Tegalsari, Kompol Rendy AS berdasarkan hasil keterangan sejumlah saksi, ibu bayi 7 bulan yang ditemukan meninggal dunia tersebut akibat penyakit sesak nafas.
"Penyebabnya dari cerita tetangga sering sesak nafas," ungkapnya saat dihubungi melalui telepon, Selasa 29 Oktober 2019.
Ia mengaku pihaknya tidak bisa mengetahui secara pasti penyebab kematian Ay di dalam kamar kos, karena keluarga menolak melakukan otopsi.
Penyebabnya dari cerita tetangga sering sesak nafas
"Untuk penyebab pasti harus otopsi dan keluarga menolak," ungkap Rendy.
Meski demikian, ia memastikan AY wafat kurang dari 24 jam.
"Untuk pastinya kapan wafat kita tidak tahu. Karena sekali lagi keluarga tidak mau otopsi," tegasnya.
Hal senada disampaikan Ketua RT 009 RW 005 Jalan Kampung Malang Selatan V, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Tegalsari, Surabaya, Suwidji. Ia mengaku berdasarkan cerita dari tetangga korban, AY sering mengalami sesak nafas.
Suwidji mengungkapkan AY sudah tinggal di Jalan Kampung Malang selama 1 tahun.
"Tinggal setahunan, dari cerita warga sekitar, AY sebelumnya tinggal di RT 06, korban sering sesak nafas," ujarnya.
Suwidji mengungkapkan AY sebenarnya kos bersama sang suami. Hanya saja, selama dua bulan suami AY bertugas di Bali.
"Dia tinggal sama suami dan anaknya yang masih kecil. Tapi suaminya sekarang kerja di Bali," beber dia.
Ia menambahkan terakhir kali dirinya bertemu dengan AY sehari sebelumnya.
"Ketemu kemarin siang. Meninggal mendadak tadi dini hari," ujarnya.
Saat ini jenazah AY sudah dikebumikan dan bayi 7 bulan mendapatkan perawatan dari keluarganya. []
Baca juga:
- Bayi 7 Bulan di Surabaya Ditemukan Samping Mayat Ibunya
- Bocah 2 Tahun di Makassar Jagain Ibunya yang Meninggal