Sampang - Warga Dusun Grunggungan, Desa Bulmatet, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Mulyadi 27 tahun melompat ke sumur sedalam 15 meter dan nyaris tak tertolong. Mulyadi diduga depresi akibat persoalan pilkades.
Salah satu warga Achmad Mahmudi mengatakan, masalah Mulyadi diduga ada sebuah gesakan dengan masalah pilkades. Sebab, Mulyadi disebut sebagai salah satu tim dan pendukung kandidat calon kepala desa. Namun sayang, dukungannya gagal jadi kepala desa.
"Hanya sekedar isu, karena Mulyadi sendiri tak bercerita meski ke keluarganya. Ia diancam mau dibunuh oleh pendukung lain yang mencurigai sikap Mulyadi," kata Achmad Mahmudi dihubungi Tagar, Minggu 24 November 2019.
Aksi nekat Mulyadi tertolong setelah keluarga mencari keberadaannya. Masyarakat di sekitarnya tercengang mengetahui tindakan Mulyadi. Warga pun berbondong-bondong membantu proses penolongan.
Ia diancam mau dibunuh oleh pendukung lain yang mencurigai sikap Mulyadi.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Sampang Aida Yoyok menyampaikan, peristiwa pelompatan tersebut terjadi pada Jumat 21 November 2019, sekitar pukul 02.00 WIB, dengan kedalaman sumur kurang lebih 15 meter.
"Berdasarkan koordinasi kami dengan pihak Polsek Karang Penang, tidak ada sangkut pautnya dengan Pilkades. Mulyadi melompat ke sumur diduga karena kesurupan," bantas Aipda Yoyok dihubungi Tagar, Minggu 24 November 2019.
Semula, kata Aipda Yoyok, saat itu Mulyadi kesurupan dan berbicara tak karuan. Ia langsung melarikan diri dengan berjalan kaki sambil mengeluarkan ucapan takut dibunuh.
"Setelah mencari keberadaannya, ternyata Mulyadi diketahui sudah berada dalam sumur. Keluarga pun panik dan berteriak minta pertolongan," ungkapnya.
Saat dievakuasi, nasib Mulyadi di dalam sumur sempat sulit mendapat pertolongan. Itu sebabnya peralatan pertolongan yang dibawa warga tidak cukup mendukung. Akhirnya meminta pertolongan dari dari tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sampang.
Kemudian, lanjut Aipda Yoyok, setelah ditolong nyampe ke atas, Mulyadi ketakutan. Ia tidak sadarkan diri. Polsek Karang Penang berupaya untuk mengamankannya dan menyerahkan kepada keluarga.
"Kabarnya sampai sekarang Mulyadi masih belum pulih. Ia tetap dalam kondisi tercengang ketakutan," ucapnya. []
Baca juga:
- Pilkades di Sampang Rawan Konflik, Polisi Sita Senpi
- Diprotes, Pemkab Sampang Lanjutkan Tahapan Pilkades
- Kesadaran Urus Akta Kematian di Sampang Rendah