Kulon Progo - Karya-karya dari seniman musik Didi Prasetyo atau yang lebih dikenal dengan Didi Kempot, kini tengah menjadi artis yang diminati banyak orang.
Setiap konsernya, banyak didatangi penggemar yang ingin mendengarkan lagunya. Para sobat ambyar tersebut, ingin menikmati patah hatinya dengan cara menjogetinya.
Seniman musik, Didi Kempot mengatakan, agar musik atau pun budaya yang lainnya tetap terjaga, maka senimannya harus benar-benar all out, dalam artian totalitas dalam mengenalkan budaya yang ada.
"Saya ingin budaya Indonesia bisa maju," ujar Didi Kempot usai bernyanyi di Etnichestra di Kulon Progo, Sabtu 12 Oktober 2019 malam.
Didi menambahkan, khusus bagi pencipta lagu, jangan pernah berhenti berkarya. Ciptakan terus karya-karya, agar budaya tetap terjaga. Kapan pun, karya tersebut pasti akan dinilai. Suatu saat, lagu tersebut akan dikenal oleh khalayak ramai, entah lambat atau cepat.
Perlu juga kerja keras, dan juga doa agar karya mereka bisa diakui seperti milik Mas Didi Kempot
Sementara itu, panitia penyelenggara konser, Tio berharap Didi Kempot akan terus berkarya dan kemudian bisa memicu musisi-musisi muda lainnya untuk menelurkan karya juga.
Maestro patah hati ini, bisa menjadi contoh yang baik karena banyak karyanya yang sudah diakui, baik di tingkat nasional bahkan internasional.
"Lagu-lagu karya Didi Kempot sudah banyak dikenal masyarakat luas. Dia sudah terjun di dunia musik puluhan tahun dengan ratusan lagu yang berhasil diciptakan," ujar Tio.
Tio menambahkan, masyarakat utamanya para musisi muda, harus terus semangat dan tidak mudah putus asa dalam berkarya. Tidak bisa dipungkiri, agar karya seseorang bisa diakui, membutuhkan proses yang panjang dan tidak instan.
"Perlu juga kerja keras, dan juga doa agar karya mereka bisa diakui seperti milik Mas Didi Kempot," pungkasnya.[]