Solo – Penyanyi campur sari Didi Kempot memberikan pesan kepada penggemarnya yang kerap disebut Sobat Ambyar, untuk tidak merasa putus asa jika tidak memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
Pesan tersebut disampaikan oleh pria yang dijuluki oleh The Gotfather of Broken Heart itu saat hadir sebagai bintang tamu dalam acara Pendidikan Non Formal Festival (PN Fest) 2019, di halaman kantor Balaikota Surakarta.
"Dengan adanya PNFest semacam ini kan dia tidak putus harapan, berarti ada yang diharapkan, ada mimpinya yang ingin diraih," kata dia di helatan PN Fest, Solo, Sabtu, 5 Oktober 2019.
"Yang jelas acara semacam ini penting dan perlu, karena itu bisa memotivasi anak-anak," kata dia.
Anak-anak yang sekolahnya ora tutuk seperti saya dulu, biar tidak patah semangat.
Didi juga mengaku memiliki pengalaman putus sekolah lantaran lebih memilih untuk hidup sebagai seniman seperti ayahnya, almarhum Ranto Edi Gudel. Ia menyebut, saat itu sang ayah tidak menganggap pendidikan sebagai sesuatu yang lebih penting dari bakat dan kemampuan.
"Ini bisa memotivasi anak-anak yang sekolahnya ora tutuk seperti saya dulu, biar tidak patah semangat," kata dia.
Baca juga: Didi Kempot Siap Rilis Lima Lagu Baru
Diketahui, pendidikan non formal merupakan salah satu layanan pendidikan yang bersifat sebagai pengganti, penambah maupun pelengkap pendidikan formal.
Hal ini merujuk pada Undang–Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang jalur pendidikan terdiri dari pendidikan formal, nonformal, dan informal yang dapat saling memperkaya dan melengkapi.
Pendidikan Non Formal Festival (PN Fest) yang digelar Pemerintah Kota Solo, diselenggarakan di Balai Kota Solo, 4-5 Oktober 2019.
Acara tersebut dihelat oleh penggiat pendidikan non-formal di Kota Solo yang berfokus pada kursus, kesetaraan, dan PAUD.
PN Fest merupakan salah satu agenda Solo yang rutin dilakukan. Helatan dimeriahkan dengan job fair, dimana pengunjung dapat mencari kerja bisa datang dan mengunjungi puluhan stand yang ada. []