Tampil di Depan Jokowi, Didi Kempot Serasa Mimpi

Didi Kempot, menghibur Presiden Joko Widodo, Ibu Negara Iriana Jokowi dan warga masyarakat di kawasan luar Istana Merdeka
The Godfather of Broken Heart Didi Kempot, menghibur Presiden Joko Widodo, Ibu Negara Iriana Jokowi dan warga masyarakat di kawasan luar Istana Merdeka. (Foto: Antara/Devi Nindy)

Jakarta - The Godfather of Broken Heart Didi Kempot, menghibur Presiden Joko Widodo, Ibu Negara Iriana Jokowi dan warga masyarakat di kawasan luar Istana Merdeka, Jum'at malam, 2 Agustus 2019. Bagi pelantun lagu Sewu Kutho itu, pengalaman tersebut seperti mimpi.

"Alhamdulillah akhirnya saya bisa bernyanyi di sini. Ini mimpi yang menjadi kenyataan," kata Didi Kempot di hadapan Presiden Jokowi.

Selain Didi, kawasan istana juga dihibur oleh penampilan Butet Kertaradjasa, Cak Lontong, Akbar, Kirun, Den Baguse Ngarso, Soimah, Endah Laras, dan Edo Kondologit.

Ini mimpi yang menjadi kenyataan.

Acara merupakan bagian dari pentas wayang semalam suntuk lakon Kresno Jumeneng Ratu, dengan dalang wayang kulit, Ki Manteb Sudarsono. Pentas diselenggarakan presiden dan dapat disaksikan untuk umum.

Nama musisi Didi Kempot kembali menjadi perbincangan publik lantaran masih memiliki sejumlah penggemar dari kalangan anak muda. Ia kemudian diundang untuk tampil dalam acara obral-obrol bersama penyiar Radio Gofar Hilman bertajuk Ngobam atau Ngobrol Bareng Musisi.

Memiliki sederet tembang berlirik perjalanan cinta yang berakhir nahas, lantunan lagu milik Didi kerap dijadikan pelipur lara bagi para sadbois dan sadgirl, sebutan bagi penggemar penyanyi bernama asli Dionisius Prasetyo itu.

Didi, bahkan didapuk sebagai The Godfather of Brokenheart oleh ribuan anak muda di Indonesia.

Sebelum terkenal, adik dari komedian Mamiek Prakoso itu pernah berprofesi sebagai pengamen jalanan. Sejak 1984, Didi Kempot mengamen di jalanan kota Solo.

Pada tahun 1986, Didi nekat pergi ke Jakarta bersama kawan-kawannya dengan mencoba peruntungan merekam lagu dan menawarkan rekamannya langsung ke produser.

Awalnya bakat menyanyi yang dimiliki Didi diketahui oleh produser bernama Pompi, seorang mantan personel No Koes.

Selanjutnya, pada 1994, Didi diajak rekaman album kompilasi bersama Batara Group dari Suriname. Setelah sukses bersama Batara Group, nama Didi makin terkenal. Ia lantas memutuskan untuk bersolo karir.

Saat bersolo karir, Didi Kempot pertama kali melantunkan lagu dangdut. Di saat sama, ia dan Dasa Studio mengerjakan album perdana berjudul Stasiun Balapan yang akhirnya dirilis pada 1999.

Lewat lagu berjudul sama dengan albumnya, Stasiun Balapan, nama Didi Kempot makin melambung tinggi. Saking populernya tembang itu, Didi dinobatkan sebagai Duta Kereta Api.

Baca juga:

Berita terkait
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.