Didesak Usut Pesta Kolam Renang, Ketua Bawaslu Medan Tertawa

Ketua Bawaslu Medan Payung Harahap tertawa menanggapi desakan pengusutan kasus pesta kolam renang di Deli Serdang.
Polrestabes Medan membeber penanganan kasus pesta kolam renang di Deli Serdang. Ketua Bawaslu Payung Harahap tertawa menyikapi desakan pihaknya untuk ikut mengusut kasus tersebut. (Foto: Tagar/Andi Nasution)

Medan - Partai Demokrat menjadi tertawaan Ketua Bawaslu Kota Medan Payung Harahap. Penyebabnya, permintaan salah satu tokoh partai tersebut yang meminta Bawaslu mengusut kasus pesta kolam renang dinilai mengada-ada. 

Bermula dari dugaan pelanggaran protokol kesehatan, yakni pesta kolam renang di Hairos Water Park, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, belum lama ini.

Video pesta kolam renang di Hairos Water Park viral di media sosial. Kasus kerumunan massa di masa pandemi tersebut langsung menjadi gorengan berbagai pihak.

Terlebih, setelah mencuat informasi bahwa tersangka kasus itu, Manajer Hairos Water Park, Edi Syahputra merupakan ketua relawan pendukung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Bobby Nasution - Aulia Rachman.

Kami tidak akan melakukan pengusutan, karena itu kan domainnya Gugus Tugas dan pihak kepolisian.

Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Demokrat, Kamhar Lakumani tak mau ketinggalan untuk angkat suara. Pemberitaan sejumlah media massa menyebutkan jika politikus partai pengusung pasangan calon Wali Kota - Wakil Wali Kota Medan nomor urut 1, Akhyar Nasution - Salman Alfarisi, ini meminta Bawaslu turut mengusut kasus tersebut. 

Menjawab itu, Ketua Bawaslu Medan Payung Harahap tertawa sembari mengatakan,"Ada-ada aja."

Menurut dia, Bawaslu Kota Medan tidak akan melakukan pengusutan ataupun pemantauan kasus tersebut. Meskipun, tersangka pesta kolam renang adalah Manajer Hairos Water Park, Edi Syahputra, yang merupakan Ketua Relawan Bobby Lovers.

"Kami tidak akan melakukan pengusutan, karena itu kan domainnya Gugus Tugas dan pihak kepolisian," ujarnya.

Payung Harahap menyatakan Bawaslu hanya melakukan pengawasan dan penindakan apabila ada pelanggaran sehubungan kampanye dan tahapan Pilkada lain. Sedangkan yang terjadi di Hairos Water Park, menurutnya murni bisnis, bukan kampanye.

Baca juga: 

Sekretaris Tim Pemenangan Bobby Nasution - Aulia Rachman, Alween Ong tidak menampik jika Edi Syahputra, tersangka pelanggaran protokol kesehatan adalah ketua salah satu relawan pihaknya.

Namun, Alween menegaskan kasus di Hairos Water Park tidak ada hubungannya dengan proses pemenangan Bobby Nasution - Aulia Rachman. Edi dituntut pertanggungjawaban atas kerumunan orang di Hairos Water Park dalam kapasitasnya sebagai manajer lokasi rekreasi tersebut.

Edi Syahputra sendiri sudah menyampaikan klarifikasi saat kasus ini mencuat. Dia mengakui itu terjadi murni lantaran kelalaian pihaknya. "Kami memberi diskon kepada pengunjung. Kami enggak menyangka ternyata jadi ramai dan menumpuk di salah satu wahana," aku dia. []

Berita terkait
Ketua MUI Sumut Doakan Bobby Nasution Menangi Pilkada Medan
Modal berharga didapat Bobby Nasution dalam mengarungi Pilkada Medan. Ia didoakan ulama, Ketua MUI Sumatera Utara (Sumut).
Remehkan Protokol Kesehatan, 4 Tempat Usaha di Medan Ditutup
Remehkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, 3 tempat hiburan dan pujasera di Medan ditutup. Satgas juga bubarkan pengunjung 5 tempat usaha.
Pesta Kolam Renang Deli Serdang Tidak Terkait Bobby Nasution
Ketua Relis Dofu Gaho tegas menyatakan tak ada kaitan tersangka pesta kolam renang di Deli Serdang dengan Pilkada Medan, terlebih Bobby Nasution.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.