Dian Sastro Puji Pidato Hari Pendidikan Nadiem

Aktris cantik Dian Sastrowardoyo memberikan pujian kepada pidato Hari Pendidikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim
Dian Sastro. (Foto: Instagram//therealdisastr)

Jakarta - Aktris cantik Dian Sastrowardoyo memberikan pujian kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, dengan menyebut eks bos Gojek itu memahami betul kondisi guru di Indonesia saat ini. Pujian menyusul viralnya pidato Nadiem mengenai Hari Pendidikan.

Melalui cuitan media sosial Twitter, aktris pemeran Cinta dalam film Ada Apa Dengan Cinta itu mengaku suka sekali dengan pidato dari Nadiem Makariem yang justru tidak memberikan janji-janji program kerjanya, melainkan berjanji akan terus berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia.

"Suka sekali dengan pidato yang dibuat. Sangat jelas visi dan pemahaman Nadiem tentang kondisi guru di Indonesia," tulis Dian dengan bubuhan hashtag #HariGuruNasional dan #MerdekaBelajar.

Nama Nadiem Makariem sempat menjadi trending topic di media sosial Twitter lantaran naskah pidatonya sebagai Mendikbud, viral di dunia maya. Rencananya, pidato baru akan dibacakan di seluruh sekolah di Indonesia pada peringatan Hari Guru, Senin, 25 November 2019.

Pidato yang singkat, padat dan tepat sasaran, mendapat banyak apresiasi dari warganet. Kejujuran Nadiem dengan menolak pidato yang hambar dan penuh kata-kata inspiratif juga dianggap mendobrak tradisi lama yang bertele-tele dan retoris.

Berikut isi lengkap naskah pidato Nadiem Makarim:

PIDATO MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PADA UPACARA BENDERA PERINGATAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2019

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Shalom,

Om Swastiastu,

Namo Buddhaya,

Rahayu,

Selamat pagi dan salam kebajikan bagi kita semua,

Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati,

Biasanya tradisi Hari Guru dipenuhi oleh kata-kata inspiratif dan retorik. Mohon maaf, tetapi hari ini pidato saya akan sedikit berbeda. Saya ingin berbicara apa adanya, dengan hati yang tulus, kepada semua guru di Indonesia dari Sabang sampai Merauke,

Guru Indonesia yang Tercinta, tugas Anda adalah yang termulia sekaligus yang tersulit.

Anda ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan dibandingkan dengan pertolongan.

Anda ingin membantu murid yang mengalami ketertinggalan di kelas, tetapi waktu anda habis untuk mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas.

Anda tahu betul bahwa potensi anak tidak dapat diukur dari hasil ujian, tetapi terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku kepentingan.

Anda ingin mengajak murid keluar kelas untuk belajar dari dunia sekitarnya, tetapi kurikulum yang begitu padat menutup pintu petualangan.

Anda frustasi karena anda tahu bahwa di dunia nyata kemampuan berkarya dan berkolaborasi akan menentukan kesuksesan anak, bukan kemampuan menghafal.

Anda tahu bahwa setiap anak memiliki kebutuhan berbeda, tetapi keseragaman telah mengalahkan keberagaman sebagai prinsip dasar birokrasi.

Anda ingin setiap murid terinspirasi, tetapi anda tidak diberi kepercayaan untuk berinovasi.

Saya tidak akan membuat janji-janji kosong kepada anda. Perubahan adalah hal yang sulit dan penuh dengan ketidaknyamanan. Satu hal yang pasti, saya akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia.

Namun, perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru. Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah. Ambillah langkah pertama.

Besok, di mana pun anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas anda.

- Ajaklah kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar.

- Berikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas

- Cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas.

- Temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri.

- Tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan.

Apa pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak.

Selamat Hari Guru,

#merdekabelajar #gurupenggerak

Wassalammualaikum warrahmatullahi wabarakatuh

Shalom,

Om Santi Santi Santi Om,

Namo Buddhaya,

Rahayu.

Jakarta, 25 November 2019

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nadiem Anwar Makarim

Berita terkait
Pidato Hari Guru Dipuji, Nadiem Makarim Viral di Medsos
Naskah pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menjadi viral di media sosial dan menuai banyak pujian.
Iwan Fals Beri Saran Menohok Soal Kabinet Baru Jokowi
Musisi senior Iwan Fals merespon dan memberikan saran menohok kepada Presiden Jokowi perihal susunan menteri di Kabinet Baru.
Tips Travelling Asik ala Nicholas Saputra
Aktor Nicholas Saputra memberikan sejumlah tips kepada pelancong yang akan melakukan kegiatan travelling atau jalan-jalan.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.