Di Balik Keluarga PSK Asal Solo yang Tewas di Sleman

PSK asal Solo, Jawa Tengah, yang tewas saat melayani pria hidung belang di hotel Sleman, punya suami dan anak. Berikut latar belakang keluarganya.
Kanit Reskrim Polsek Depok Barat Iptu Isnaini (Kiri) saat ditemui wartawan (Foto: Tagar/Evi Nur Afiah).

Sleman - Perempuan Pekerja Seks Komersial (PSK) inisial DP, 41 tahun asal Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) tewas saat melayani pria hidung belang di kamar hotel wilayah Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Minggu, 13 September 2020. Polisi masih mendalami perkara tersebut.

Berdasarkan keterangan dari tim penyidik Polsek Depok Barat, korban melakoni pekerjaan sebagai pekerja seks itu adalah keinginannya sendiri. Perempuan malang ini sebenarnya sudah berkeluarga dan mempunyai anak.

"Korban sudah bersuami dan punya anak yang masih butuh pengawasan orang tuanya. Suaminya juga tahu kalau istrinya ini seorang PSK," Kata Kapolsek Depok Barat Komisaris Polisi (Kompol) Rachamadiwanto melalui Kepala Unit Reserse Kriminal Inspektur Satu ( Iptu) Isnaini kepada wartawan di ruang kerjanya. Selasa, 15 September 2020.

Baca Juga:

Suami perempuan tersebut adalah B, 35 tahun yang bekerja sebagai buruh serabutan. Iptu Isnaini menyebut B juga yang mendampingi istrinya kala bekerja sebagai perempuan bayaran. Bahkan B menyaksikan langsung bagaimana istrinya mengoprasikan aplikasi Michat yang digunakan sebagai media pekerjaanya sebagai PSK.

Korban sudah bersuami dan punya anak yang masih butuh pengawasan orang tuanya. Suaminya juga tahu kalau istrinya ini seorang PSK.

Sebagai kepala rumah tangga di keluarga kecilnya, B sering mengingatkan istrinya agar berhenti bekerja jadi PSK. Namun tidak permah diindahkan sampai akhirnya meninggal saat melayani pria hidung belang.

Isnaini mengatakan, setiap mengingatkan istrinya, suaminya selalu diancam untuk cerai. Terakhir sebelum ditemukan meninggal di kamar hotel, B terus memantau istrinya. "Sebetulnya suami tidak mengizinkan jika istri berbuat seperti itu. Tapi kalau diingatkan minta cerai. Akhirnya si suami ikut membantu dalam pekerjaanya ini," ucap Isnaini.

Gelar Perkara PSK Tewas di SlemanGelar perkara kasus kematian PSK di sebuah kamar hotel di Sleman. Gelar perkara dilakukan oleh model. (Foto: Dok Polsek/Tagar/Evi Nur Afiah)

Dalam perkara ini, polisi sudah menetapkan satu tersangka inisial AP, 25 tahun warga Purworejo, Jawa Tengah, yang merupakan tamu yang terakhir saat PSK itu meninggal. Dasar penahanan AP dilatarbelakangi karena ada faktor kelalaian sehinggaa menyebabkan orang lain meninggal.

Baca Juga:

Iptu Isnaini menyebut bahwa AP membiarkan perempuan bayaran itu kejang-kejang kesakitan kala sedang melayani dia. Ironisnya, AP juga membekap bagian wajah perempuan dengan kain agar suara perempuan tidak terdengar sampai luar.

Namun tidak menutup kemungkinan jika suaminya akan terseret dalam perkara ini. Suami korban dapat dikenakan pasal perdagangan orang. "Bisa saja suaminya jadi tersangka. Tapi tim penyidik masih fokus ke perkara meninggalnya korban dulu," katanya.

Sebelumnya diberitakan, seorang PSK tewas di kamar hotel yang ada di Jalan Laksda Adisucipto, Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Minggu, 13 September 2020. Perempuan asal Solo ini meninggal di dalam kamar bersama AP yang saat ini berstatus tersangka.

Baca Juga:

Peristiwa bermula saat DP melayani pria hidung belang inisial AP, asal Purworejo, Jawa Tengah. DP melayani nafsu birahi AP sebanyak dua kali. Sesi pertama berjalan dengan lancar dan pembayaran dilakukan di awal. Di tengah pelaksanaanya, DP tiba-tiba mengalami kejang-kejang sampai tubuhnya jatuh ke bawah ranjang.

Suami DP saat itu menunggu di luar terus menelpon istribya namun tidak ada jawaban. Suami yang curiga akhirnya BT pergi ke tempat kejadian perkara (TKP) namun AP sudah meninggalkan kamar. Pria asal Purworejo berusia 25 tahun ini akhirnya diamankan sebelum melarikan diri. []

Berita terkait
PSK Digerebek Andre Rosiade Dituntut 5 Bulan Penjara
PSK yang digerebek Andre Rosiade di Kota Padang dituntut pidana penjara selama 5 bulan.
Pria Makassar Bobol Brankas untuk Foya-foya dan Sewa PSK
Seorang pria di Makassar ditangkap polisi karena membobol branks minimarket. Uangnya dipakai foya-foya dan membooking cewek penghibur
Kisah Mantan PSK Jadi Muncikari Asal Kulon Progo
Seorang mantan PSK, berinisial SF, 23 tahun, asal Kulon Progo, ditangkap Polres Sleman. SF membuat pengakuan mengejutkan.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.