Dexamethasone Obat Ampuh Mengatasi Serangan Covid-19

Dexamethasone menjadi obat baru yang dipercaya bisa mengatasi Covid-19, lantas apa kegunaan obat ini sebenarnya? Ini penjelasannya.
Ilustrasi Dexamethasone. (Foto: www.economist.com/Getty Images)

Jakarta - Dexamethasone menjadi obat baru yang dipercaya bisa mengobati virus Corona atau Covid-19. Bahkan, obat satu ini dianggap sebagai terobosan baru untuk rumah sakit bagi pasien yang memiliki gejala berat akibat Covid-19.

Dikutip dari Reuters, sebuah studi terbaru yang dikerjakan oleh Universitas Oxford menunjukkan dexamethasone mampu mengurangi jumlah kematian pada pasien Covid-19 parah yang di rawat di rumah sakit. Hasil tersebut dibuktikan melalui uji klinis kepada lebih dari dua ribu pasien, lantas apakah sebenarnya dexamethasone?

 Manfaat bertahan hidup jelas dan besar pada pasien yang cukup sakit untuk memerlukan perawatan oksigen, jadi dexamethasone sekarang harus menjadi standar perawatan pada pasien ini.

Dexamethasone merupakan obat yang biasa digunakan untuk mengurangi inflamasi di sejumlah penyakit seperti radang sendi. Selain itu, obat ini biasanya digunakan untuk mengurangi peradangan, yang terkadang berkembang pada pasien Covid-19 saat sistem kekebalan bereaksi berlebihan untuk melawan infeksi.

Reaksi berlebihan ini bisa berakibat fatal, sehingga dokter telah menguji steroid dan obat antiinflamasi lainnya pada pasien tersebut.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan untuk tidak menggunakannya lebih awal dalam perjalanan penyakit karena mereka dapat memperlambat waktu sampai pasien membersihkan virus.

Secara signifikan, Dexamethasone menjadi obat pertama yang ditunjukkan untuk meningkatkan kelangsungan hidup pada Covid-19.

"Ini adalah hasil yang sangat disambut baik. Manfaat bertahan hidup jelas dan besar pada pasien yang cukup sakit untuk memerlukan perawatan oksigen, jadi dexamethasone sekarang harus menjadi standar perawatan pada pasien ini," kata pemimpin studi di Universitas Oxford Peter Horby.

Terlepas dari kegunaannya untuk mengatasi kematian dini pada pasien Covid-19 dengan kondisi parah, Dexamethasone menjadi obat untuk mengatasi peradangan, reaksi alergi, dan penyakit autoimun. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet 0,5 mg, sirup, suntikan (injeksi), dan tetes mata.

Dexamethasone termasuk ke dalam golongan obat kortikosteroid sehingga pengguanaannya harus didasarkan oleh resep dokter. Sebab, obat tersebut memiliki efek samping yang ditimbulkan jika penggunaannya dilakukan secara bebas terlebih dengan dosis tinggi, jadwal tak beraturan, dan memiliki riwayat penyakit penyerta lain sebelumnya.

Serupa dengan obat kortikosteroid lainnya, dexamethasone digunakan dalam jangka waktu yang panjang dan tidak boleh dihentikan secara tiba-tiba. Nantinya, dokter akan menurunkan dosis dexamethasone secara bertahap sebelum menghentikan jangka waktu konsumsi obat ini.

Beberapa efek samping dexamethasone yang bisa dialami penggunanya seperti sakit kepala dan perut, pusing, sulit tidur, perubahan siklus menstruasi pada wanita, nafsu makan dan berat badan meningkat.

Jika tidak melalui resep dokter, obat ini bisa menimbulkan beberapa dampak yang lebih serius yaitu demam, perubahan emosi, tubuh menjadi mudah lelah, nyeri di tulang, sendi, atau otot, pembengkakan tungkai, gangguan penglihatan, tinja berubah warna menjadi hitam, jantung berdebar, dan kejang.

Jadi, alangkah baiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsinya agar tidak membahayakan nyawa dan masalah kesehatan lainnya. 

Baca Juga:

Berita terkait
Disebut Ampuh Obati Covid-19, Dexamethasone Laris Manis
Kalangan pedagang di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, menyebut penjualan obat jenis Dexamethasone laris manis, usai diberitakan ampuh obati Covid-19.
Bisa Tidak Akurat, Ini Cara Kerja Rapid Test
Dalam mengatasi pandemi virus Corona, Indonesia menggunakan rapid test. Namun tak sedikit masyarakat mempertanyakan akurasi dari rapid test itu.
Peneliti: Masker Ampuh Cegah Corona Hingga 40 Persen
Penggunaan masker ampuh mengurangi tingkat penyebaran virus Corona hingga 40 persen. Inilah sebabnya pemerintah mengimbau masyarakat pakai masker.
0
Kapolri: Sinergitas TNI-Polri Harga Mati Wujudkan Indonesia Emas 2045
Kapolri menekankan penguatan sinergitas TNI-Polri menjadi salah satu kunci utama dalam menyukseskan dan mewujudkan visi Indonesia Emas.