Bulukumba - Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan kembali menggelar reses setelah melangsungkan rapat paripurna penyerahan Rancangan KUA-PPAS APBD anggaran 2021, Selasa 17 November 2020.
Sudah dianggarkan sebelumnya, ini merupakan ikon Kota Bulukumba yang dijadikan skala prioritas
Reses atau peninjauan lokasi itu dilakukan di proyek pengerjaan pembangunan jembatan Sungai Bialo, Kelurahan Bentenge, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Ketua DPRD Bulukumba, H. Rijal menjelaskan pihaknya baru saja melaksanakan rapat paripurna Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) pokok tahun anggaran 2021.
"Setelah paripurna kami langsung meninjau lokasi ini (Sungai Bialo-red)," kata Rijal.
Dalam peninjauan lokasi proyek pembangunan jembatan Sungai Bialo ini, pihaknya akan memutuskan apakah DPRD Bulukumba kembali menganggarkan atau tidak.
"Sudah dianggarkan sebelumnya, ini merupakan ikon Kota Bulukumba yang dijadikan skala prioritas Pemda Bulukumba," sebutnya.
Pihaknya, kata legislator Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini masih mempertimbangkan hal tersebut. Hanya saja saat ini jembatan Sungai Bialo masih proses kajian lanjutan di tahun 2021.
"Apakah pembangunan ini memang perlu kita lanjutkan ataukah butuh kajian lagi yang harus kita ramu bersama di DPRD," sebutnya.
Olehnya itu, dirinya menyayangkan apabila pembangun tersebut tidak dilanjutkan secepatnya. Padahal proses pembangunan jembatan tersebut sudah berjalan.
"Kalau dibiarkan seperti ini, maka kita membuang uang negara. Padahal anggarannya seharusnya bisa dinikmati berbagai kegiatan di lingkup Bulukumba," ungkapnya.
Setelah melakukan peninjauan lokasi pembangunan proyek jembatan Sungai Bialo, Bulukumba. Rijal berjanji segera mungkin melakukan pemanggilan terhadap dinas terkait.
"Kami akan panggil dinas terkait untuk meninjau kembali sebuah dokumen untuk melanjutkan pembangunan jembatan," tegasnya.
Diketahui, jembatan tersebut mulai dibangun sejak tahun 2017 untuk pembangunan pondasi jembatan. Kemudian dalam prosesnya, pembangunan jembatan yang bakal menghubungkan Kampong Nipa ke Jalan Menara tersebut akhirnya ditunda. [Adv]
Baca juga:
- DPRD Kabupaten Bulukumba Terima Rancangan KUA-PPAS APBD 2021
- Penyebab Penutupan Ruangan Kades Balibo Bulukumba
- Debat ke Dua Cakada Bulukumba Tetap di Makassar
