Desra-Agus Batal Maju Bersama di Pilkada Solok

Bakal calon bupati dan wakil bupati Solok Desra-Agus gagal maju bersama di Pilkada 2020.
Salam perpisahan Desra (dua dari kiri) dengan Agus Syahdeman yang tidak jadi maju bersama di Pilkada Kabupaten Solok. (Foto: Istimewa)

Solok - Bakal calon bupati dan wakil bupati Solok, Desra Ediwan Anantanur dan Agus Syahdeman gagal maju berpasangan di Pilkada 2020. Padahal, keduanya sudah menyebar ratusan baliho berpasangan di berbagai ruas jalan dan kecamatan.

Secara pribadi, tidak ada persoalan, karena kita maju dengan kendaraan partai, tentunya kita mengikuti arahan partai.

Desra sendiri kini menjabat sebagai Sekretaris Partai Golkar Sumbar. Sedangkan Agus Syahdeman menjabat Ketua Demokrat Kabupaten Solok. Keduanya awalnya sepakat berkoalisi maju di Pilkada Kabupaten Solok.

Jika berkoalisi, kedua partai ini sudah bisa mengusung kandidat. Sebab, Golkar di DPRD Kabupaten Solok memiliki 4 kursi dan Demokrat 5 kursi. Sedangkan syarat maju hanya 7 kursi. Namun, di tengah persiapan, Agus menyatakan mundur dari bakal calon wakil bupati.

Keduanya mengakhiri janji berpasangan di Nagari Salayo, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Minggu, 3 Agustus 2020. Agus mundur karena belum jelasnya sikap politik Demokrat di Pilkada Kabupaten Solok. Dia juga tidak membantah, partainya mendukung kandidat lain.

"Arah-arahnya itu sudah ada (Demokrat mendukung kandidat lain). Daripada nanti mundur di hari H, lebih baik hari ini. Saya tidak ingin mengorbankan pak Desra," katanya.

Agus membantah mundur mendampingi Desra karena persoalan pribadi. Dia menegaskan, keputusan hengkang tak lebih karena mengikuti haluan partai.

"Secara pribadi, tidak ada persoalan, karena kita maju dengan kendaraan partai, tentunya kita mengikuti arahan partai. Sampai sekarang kita belum dapat rekomendasi partai," katanya.

Sementara itu, Desra mengaku menerima keputusan Agus Syahdeman untuk meninggalkannya. Apalagi, perpisahan tersebut sama sekali tidak berdasarkan persoalan pribadi antara dia dan Agus.

"Kami berdua tidak ada masalah, namun kalau memang ada tekanan dari partai, itu memang di luar kehendak bersama. Intinya, tidak ada persoalan antara kami berdua. Dulu Agus Syahdeman datang baik-baik dan saat ini pamit juga baik-baik," kata mantan wakil bupati Solok dua periode itu.

Desra mengaku tetap optimis menatap Pilkada Kabupaten Solok. Dalam waktu dekat, dia akan membangun komunikasi dengan bakal kandidat lain. Apalagi, ada sejumlah kandidat yang juga memberikan sinyal kuat untuk berpasangan dengan Desra.

"Insyaallah kita tetap fokus maju dan menjalin komunikasi dengan parpol lain," katanya. []

Berita terkait
PUPR Tata Kawasan Saribu Rumah Gadang di Solok Selatan
Kementerian PUPR tengah menyelesaikan pekerjaan revitalisasi Kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG) di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.
Pengikut Aliran Ibrahim Tauhid di Solok Bersyahadat
Sebagian pengikut aliran yang diduga sesat di Kabupaten Solok kembali mengucapkan dua kalimat syahadat.
Rudi Horizon, Patriot Olahraga Kabupaten Solok
Rudi Horizon merupakan Ketua KONI Kabupaten Solok. Dia sudah lama mengharumkan nama daerah hingga kancah nasional dengan cabor Kempo.
0
Putra Mahkota Arab Saudi Melawat ke Turki
Persiapan untuk menghadapi kunjungan Presiden Joe Biden, Putra Mahkota Arab Saudi lakukan lawatan regional kali ini ke Turki