Jakarta - Lemak perut atau lemak visceral merupakan hal normal yang dapat dijumpai pada orang gemuk, kurus, bahkan orang dengan perut yang rata.
Kehadiran lemak ini memang dibutuhkan sebagai bantalan untuk organ-organ penting di dalam tubuh. Namun, jika terlalu banyak lemak perut akan menyebabkan beberapa masalah.
Lemak perut termasuk dalam kategori "lemak membandel" karena tidak mudah dikenali, berkurang, dan dibakar karena adanya lebih banyak reseptor alfa dalam sel lemak yang tahan terhadap proses lipolisis.
Maka dari itu sangat penting untuk memilih makanan sehari – hari agar mengindari makanan yang tidak akan menambah lapisan lemak ke lemak perut yang sudah ada dan menghalangi pembakaran lemak perut.
Berikut Tagar rangkumkan 8 makanan yang harus dihindari agar tidak menambah lemak perut yang dikutip dari Makeupandbeauty:
Jus buah dilarang untuk penderita diabetes. (Foto: womenpla.net/pinterest)
1. Jus Buah dalam Kemasan
Anda mungkin menyangka jus buah dalam kemasan mengandung jus buah asli. Namun faktanya minuman jus buah yang dikemas dalam kemasan mengandung gula yang tinggi tanpa kandungan serat.
Selain itu, minuman ini mengandung perasa, pewarna makanan, dan pengawet buatan yang tidak baik bagi tubuh. Jus buah ini memompa glukosa dan karbohidrat dalam jumlah tinggi ke dalam tubuh yang pasti akan disimpan sebagai lemak perut.
2. Roti Tawar
Karbohidrat olahan tidak bagus untuk tubuh, jika tujuan utama anda ingin menjaga ukuran pinggang tetap kurus, maka sebaiknya anda menghindari mengonsumsi roti tawar berlebihan. Karena roti tawar tidak mengandung nutrisi atau serat tetapi mengandung banyak kalori.
Alih-alih mengonsumsi roti tawar, sebaiknya anda memilih roti cokelat dari gandum utuh.
Kue kering dengan selotip yang menutup. (Foto: tokomesin.com)
3. Kue Kering atau Cupcakes
Kue kering maupun cupcakes mengandung gula yang tinggi, karbohidrat rafinasi, dan kalori kosong. Kalori dalam makanan ini dapat menghambat proses pembakaran lemak, terutama pada lemak perut.
Beer Corona. (Foto: www.turbosquid.com)
4. Bir
Bir memiliki banyak kalori kosong yang dapat membuat perut buncit. Maka dari hal itu ada istilah ‘beer belly’ dan itulah alasan penting untuk mengurangi mengonsumsi bir untuk menghilangkan lemak perut.
Tujuh Makanan dan Minuman Pemicu Kanker Otak. (Foto: 1health/Unsplash/Rawpixel)
5. Soft Drink
Minuman ringan pada kemasan pada umumnya mengandung gula yang tinggi dan memiliki jumlah kalori kosong yang tinggi. Hal ini juga dapat meningkatkan lemak perut serta menyebabkan anda rentan terkena diabetes.
Ilustrasi Pizza. (Foto: Pixabay/pmvchamara)
6. Pizza
Makanan yang cukup digemari sejumlah orang ini rupanya dapat menambah lingkar pinggang. Pizza termasuk ke dalam makanan junk food, yakni makanan yang sebenarnya tidak baik dikonsumsi. Makanan ini hanya mengandung kalori yang tinggi tanpa ada kandungan nutrisi.
Enam Makanan untuk Penderita Maag. (Foto: world-grain/Adobe stock)
7. Sereal Kemasan
Sereal kemasan dianggap sebagai pilihan sarapan sehat yang praktis, tetapi dalam makanan ini terdapat banyak serat dengan gula. Hal ini sama saja jika anada memakan semangkuk es krim.
- Baca juga: Deretan Makanan dengan Banyak Energi untuk Tubuh
- Baca juga: Jenis Makanan dan Minuman Bantu Redakan Stres
Oleh sebab itu, pilihlah sereal dengan hati-hati dan pilih sarapan tradisional daripada yang sudah diproses atau dalam kemasan.
Ilustrasi Keripik Kentang. (Foto: Pixabay/avantrend)
8. Keripik Kentang dan Kentang Goreng
Kentang merupakan bahan utama dalam kedua hidangan ini. Meski kentang itu sendiri sehat, akan tetapi cara kentang yang diolah menjadi keripik kentang dan kentang goreng dengan minyak dan transfat membuat gemuk, terutama untuk bagian pinggang. []
(Cherryn Lagustya)