Jakarta - Salah satu pengusaha dan influencer asal Indonesia, Medina Zein, terjerat kasus narkoba pada 28 Desember 2019. Hal ini terungkap setelah polisi mendalami kasus penyalahgunaan narkoba Ibra Azhari.
Berdasarkan hasil penyelidikan dan tes urine, istri dari Lukman Azhari itu positif mengonsumsi narkoba jenis amfetamin. Menurut pengakuannya, obat tersebut dikonsumi atas anjuran dokter untuk penyakit bipolar yang dideritanya sejak 2016.
Bipolar adalah satu dari sekian banyak penyakit gangguan mental yang dapat menganggu dan membahayakan penderitanya. Gejala bipolar ditandai dengan perubahan emosi yang terjadi secara ekstrem. Penderita bipolar akan mengalami gejala depresi, gejala maniak, hingga gejala campuran (gejala depresi dan gejala maniak terjadi dalam satu waktu). Penyebab ganguan bipolar bermacam-macam, mulai dari genetik, sosial, lingkungan, hingga faktor fisik.
Dilansir dari World Health Organization (WHO), penyakit bipolar diderita sekitar 45 juta orang dari seluruh dunia. Artinya, sekitar 0,61 persen populasi manusia menderita gangguan bipolar. Fakta tersebut semakin membenarkan kalau penyakit bipolar dapat menyerang siapapun, termasuk para artis, selebriti, musisi, dan publik figure.
Tagar telah merangkum sederet artis dan selebriti dunia penderita gangguan bipolar.
1. Demi Lovato
Demi Lovato (Foto: Instagram @ddlovato)
Pelantun Sorry Not Sorry ini didagnosis menderita bipolar saat berusia 22 tahun. Sebelumnya, Demi juga diketahui pernah berjuang melawan penyakit bulimia yang dideritanya. Selain itu, dia juga pernah menjadi pecandu narkoba jenis kokain.
Dalam film dokumenter berjudul Stay Strong, penyanyi yang memulai kariernya dengan berperan sebagai Angela dalam acara Barney & Friends itu mengaku awalnya tidak menyadari kalau dia tengah menderita bipolar. Demi pernah menulis tujuh buah lagu dalam satu malam. Saat itu, dia mengaku tidak bisa tidur karena pikirannya terus bekerja.
Setelah menjalani masa rehabilitasi, penyanyi kelahiran New Meksiko, 20 Agustus 1992 ini memutuskan untuk mengambil peran dalam kampanye bertajuk Be Vocal: Speak Up For Mental Health pada 2015. Selain itu, perjuangannya melawan bipolar juga dia ceritakan dalam lagunya yang berjudul Skyscraper.
Demi merasa perjuangannya melawan gangguan bipolar bukanlah sesuatu yang harus disembunyikan. Menurutnya, dengan bersikap terbuka terhadap penyakit yang dideritanya dapat membantu dan menginspirasi para penderita bipolar lainnya untuk berjuang melawan penyakit yang diderita.
2. Bebe Rexha
Bebe Rexha. (Foto: Instagram @beberexha)
Penyanyi bernama asli Bleta Rexha ini pertama kali membeberkan penyakit bipolar yang dideritanya lewat Twitter. Melalui akun Twitter-nya, @BebeRexha, dia menyatakan kalau dia adalah seorang penderita gangguan bipolar dan tidak malu untuk mengungkapkannya.
“Aku bipolar dan aku tidak malu lagi (mengakuinya). Itu saja. (Crying my eyes out),” cuitnya melalui akun Twitter @BebeRexha pada 16 April 2019.
Dalam cuitan selanjutnya, Bebe menjelaskan detail gejala yang dideritanya. Terkadang, dia merasa tidak bersemangat menjalani hari-harinya bahkan untuk sekadar keluar rumah dan bertemu orang lain. Namun terkadang, dia juga merasa sangat bersemangat hingga kesulitan tidur atau beristirahat sejenak ketika sedang bekerja atau memproduksi musik.
“Untuk waktu yang cukup lama, aku tidak mengerti mengapa aku merasa sangat sakit. Mengapa aku merasa tidak bersemangat dan membuatku tidak ingin keluar rumah atau berada di sekitar orang-orang dan kenapa aku merasa begitu bersemangat sampai tidak bisa tidur dan tidak bisa berhenti bekerja atau membuat musik,” jelasnya.
3. Kurt Cobain
Kurt Cobain. (Foto: Instagram @kurtcobain)
Legenda musik grunge yang juga vokalis dari grub band asal Seattle’s, Nirvana, AS, ini sejak kecil sudah didiagnosa menderita Attention Deficit Disorder (ADD), penyakit mental yang sering dialami anak-anak karena kurang menerima perhatian baik dari orang tua maupun orang di sekitarnya. Bila tak ditangani secara tepat, gejala ADD dapat terus bertahan hingga sang anak dewasa.
Setelah berkutat dengan penyakit ADD yang dideritanya, selanjutnya dia divonis menderita bipolar. Selama hidupnya, Cobain tidak pernah mendapat perawatan yang tepat atas penyakit mental yang dideritanya.
Hingga pada 5 April 1994, gitaris kidal ini memutuskan bunuh diri di usia 27 tahun saat bandnya tengah naik daun.
4. Mariah Carey
Mariah Carey. (Foto: Instagram @mariahcarey)
Penyanyi kebanggaan Amerika Serikat ini divonis menderita bipolar sejak 2001. Hal ini terungkap pada sebuah wawancara Mariah Carey untuk majalah People pada 2018 lalu.
Saat itu, mantan istri Nick Cannon ini mengalami gejala susah tidur.
“Untuk waktu yang lama aku rasa aku memiliki semacam gangguan tidur atau insomnia. Tapi itu bukan insomnia biasa dan aku tidak hanya berbaring di ranjang sambil menghitung domba. Aku bekerja, bekerja, dan terus bekerja,” ujar Carey kepada Jess Cagle, editor majalah People.
Lebih lanjut, Carey mengaku kalau dia juga mudah tersinggung dan takut mengecewakan orang lain.
“Saya mudah tersinggung dan takut mengecewakan orang lain. Ternyata saya mengalami bentuk ‘mania’,” ujarnya.
Saat ini, pelantun My All ini tengah menjalani perawatan untuk ganguan bipolar II yang dideritanya. Bipolar II adalah suatu gangguan bipolar di mana penderitanya akan mengalami fase hipomania dengan gejala kurang tidur, menjadi kompetitif, dan bersemangat. Namun setelah fase hipomania berlalu, penderita akan segera mengalami fase depresi.
5. Mel Gibson
Mel Gibson. (Foto: Instagram @official_mel_gibson)
Mel Gipson untuk pertama kalinya berbicara mengenai gangguan bipolar yang dideritanya dalam video dokumenter yang tayang pada 2008 berjudul Acting Class of 1977.
Mel Gibson mulai dibanjiri pertanyaan media terkait kesehatan mentalnya setelah sebuah rekaman suara tersebar di internet. Rekaman tersebut berisi umpatan, teriakan, hingga ancaman pembunuhan Mel kepada tunangannya saat itu, Oksana Grigorieva. Sejak saat itu publik mulai bertanya-tanya apakah Mel benar-benar menderita gangguan mental atau saat itu dia sedang dalam pengaruh obat-obatan atau alkohol.
6. Amy Winehouse
Amy Winehouse. (Foto: Instagram @amy_winehouse_official_)Pemenang lima piala Grammy Award 2008 ini ditemukan sudah tidak bernyawa di kediamannya pada 23 Juli 2011. Berdasarkan hasil autopsi, Amy dinyatakan meninggal akibat kercunan alkohol. Pasalnya, kadar alkohol dalam darahnya mencapai 416 mg per desiliter.
Selain alkohol, Amy juga diketahui mengonsumsi sejumlah obat-obatan seperti, Heroin, kokain, ketamine, dan lain-lain. Hal tersebut dilakukan Amy semata-mata untuk melalui fase depresinya. []
