Depresi Kambuh Usai Menyimak Cuplikan Joker

Psikiater RS Cipto Mangunkusumo Dr Sylvia D Elvira Sp.KJ(K) mengatakan dua pasiennya kembali mengalami depresi karena melihat cuplikan film Joker.
Joker. (Foto: standard.co.uk)

Jakarta - Psikiater RS Cipto Mangunkusumo Dr Sylvia D Elvira Sp.KJ(K) menyebut sebagian orang yang tidak menonton film Joker dan hanya menyimak cuplikan dan perbincangan tokoh antihero itu dari media sosial (medsos) bisa membangkitkan depresi.

Sylvia menerangkan, ada pasiennya yang masih remaja kembali mengalami gangguan depresi. Mereka terdampak perbincangan pro kontra netizen soal film Joker yang berseliweran di medsos. 

Padahal, kata dia, sebelum muncul film yang disutradarai Todd Phillips, kondisi pasiennya sudah dalam kondisi yang stabil dan baik. Namun keduanya merasa harus kembali mencurahkan isi hati kepada sang psikiater yang mereka percayai.

Ini film yang sulit. Dalam beberapa hal, ada kalanya orang-orang akan bereaksi keras terhadapnya.

"Ada dua orang pasien saya bilang, sudah seminggu ini enggak enak banget, dok, enggak nyaman banget," kata Sylvia di Jakarta, Jumat, 11 Oktober 2019 seperti diberitakan Antara

Padahal, ujar Sylvia, kedua pasien yang ia maksud belum sampai taraf menonton film Joker, hanya terpapar cuplikan-cuplikan dari media sosial yang sedang ramai diperbincangkan warganet.

Menurut dia, paparan yang menyoal Joker dapat menyebabkan depresi kembali muncul dan mengganggu kejiwaan orang yang sudah pernah mengalami sebelumnya. 

"Dia memang sudah ada konflik dengan ibu bapaknya, banyak sekali itu iklan dan benar-benar mengganggu banget. Tadinya sudah bagus, sudah menerima dirinya apa adanya yang tadinya kepribadian ambang, kembali lagi" kata Sylvia.

Film Joker bisa dibilang cenderung gelap dan muram. Beberapa orang bahkan menyebut film ini bakal memengaruhi psikologi penontonnya yang lemah.

Dalam sebuah wawancara kepada media, aktor Joaquin Phoenix mewanti-wanti penontonnya dengan mengatakan film terbarunya itu sebagai film yang sulit dan berdampak besar. 

Dia bahkan memaklumi kalau karya terbarunya itu bakal memantik beberapa pihak untuk bereaksi keras terhadap film Joker.

"Ini film yang sulit. Dalam beberapa hal, ada kalanya orang-orang akan bereaksi keras terhadapnya," kata Phoenix melansir The Hollywood Reporter, Rabu, 2 Oktober 2019. 

Mengenal Depresi

DepresiIlustrasi depresi. (Foto: hallosehat.com).

Depresi merupakan salah satu gangguan kesehatan mental yang terjadi sedikitnya selama dua minggu atau lebih. Depresi akan memengaruhi pola pikir, perasaan, suasana hati (mood) dan cara menghadapi aktivitas sehari-hari.

Terdapat dua macam depresi, yakni depresi ringan dan depresi berat. Depresi ringan ditandai dengan suasana hati yang mengacu pada kondisi sedih dan murung. 

Sedangkan depresi berat dicirikan oleh perasaan tidak berguna atau bersalah serta disertai gejala fisik seperti turunnya berat badan, sakit kepala, hingga mengurangi kesehatan badan. Penderitanya juga cenderung berusaha menarik diri, tidak peduli pada lingkungan sekitar, serta membatasi aktivitas fisik.

Sama seperti gejala yang mengindikasikan gangguan kecemasan, gejala depresi cenderung lebih lamban terdeteksi, namun sebenarnya banyak cara mudah untuk mengatasinya. Berikut kumpulan cara alami terbaik untuk mengatasi depresi.

1. Hindari Paranoid

Jangan terlalu sering berpikir tentang kemungkinan terburuk, hal tersebut justru membuat orang mudah diserang kecemasan dan semakin takut untuk melakukannya. 

Coba belajar untuk ikhlas dan menjalani realita yang terjadi. Dengan begitu seseorang tidak akan mudah tertekan atau mengalami kecemasan.

2. Berpikir Positif

Mencoba lebih fokus pada hal positif dalam hidup adalah hal yang sangat penting. Semua orang mempunyai kekurangan, namun harus juga memiliki kekuatan untuk melampauinya dengan kelebihan. Perlu dicatat, berpikir negatif hanya akan membuat seseorang mudah sakit.

3. Hindari Over Thinking

Salah satu kebiasaan orang yang mudah stres adalah ketika dia over thinking (berpikir berlebihan). Batasi kebiasaan ini dengan lebih merealisasikannya dibanding hanya memikirkannya. 

Over thinking bisa membuat seseorang malahan mudah cemas dan selalu berpikir negatif.

4. Membuat Rencana

Buat rencana harian agar tidak mudah hilang fokus dalam melakukan sesuatu dan pastikan hal itu memiliki tujuan. Jika hal ini dilakukan rutin dan terencana, maka akan membuat hidup lebih tertata dan tidak hilang arah.

5. Jangan Berpikir Hitam-Putih

Seseorang akan tertekan saat hanya membagi cerita kehidupan menjadi hitam dan putih, benar atau salah. Hidup ini ada banyak warna dan itulah mengapa manusia tidak mampu melihat sesuatu dari satu sisi saja, kadang melakukan kesalahan, tapi pasti ada pelajaran di dalamnya.

6. Hidup Secara Teratur

Makan sehat, olahraga, dan istirahat cukup adalah terapi paling mudah yang bisa dilakukan setiap orang. Sesibuk apapun agenda, jangan hilangkan semangat untuk melakukan rutinitas wajib ini. 

Jika tidak rutin melakukan hal tersebut, bakal mudah terserang sakit dikala stres melanda. []

Berita terkait
Film Joker Miliki Tujuh Fakta Tersembunyi
Joker merupakan musuh dari Batman yang kerap kali bertempur. Ini adalah fakta-fakta film Joker yang belum diketahui banyak orang.
Psikiater Sebut Nonton Film Joker Harus Siap Mental
Psikiater dr Heriani Sp.KJ(K) mengatakan film Joker hanya untuk orang dewasa yang kuat secara mental dan sudah mampu menghadapi masalah.
Banyak yang Keluar Bioskop Saat Nonton Joker, Ada Apa?
Banyak komentar pro dan kontra atas atas penayangan film Joker 2019. Bahkan sejumlah penonton meninggalkan bioskop saat film sedang diputar.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.