Jakarta - Pegiat media sosial Denny Siregar mengatakan negara tidak boleh kehilangan kredibilitasnya. Pemerintah harus tegas dan tidak memberi ruang terhadap kelompok-kelompok yang membuat kekacauan.
Hal ini dikatakan Denny mengomentari aksi sekelompok massa yang mendatangi rumah Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD di Pamekasan, Jawa Timur yang videonya beredar viral.
Menurut penulis buku 'Tuhan dalam Secangkir Kopi' ini, jika nantinya kelompok lain yang melindungi masyarakat yang terancam, itu menandakan negara sudah kehilangan integritas.
"Kalau harus Banser yang jaga rumah Prof @mohmahfudmd di Pamekasan, itu berarti negara sudah kehilangan kredibilitasnya," tulis Denny Siregar di Twitter pribadinya @Dennysiregar7, Rabu, 2 Desember 2020.
Selain itu, jika kondisi ini terjadi, akan memicu konflik antar masyarakat. Dan Semua orang bisa membentuk komunitas untuk melindungi diri mereka sendiri karena negara tidak bisa menjamin keamanan.
"Dan itu bisa memicu konflik antar rakyat. Semua orang bisa membentuk komunitas untuk melindungi diri mereka sendiri, karena aparat tidak berfungsi. Hati-hati," kata Denny Siregar
Diiberitakan sebelumnya, sekelompok massa mendatangi rumah pribadi Menko Polhukam Mahfud MD. Diketahui, rumah yang berlokasi di Pamekasan, Pulau Madura itu saat ini ditempati ibu kandung Mahfud MD.
Sementara itu, Mahfud MD menyatakan akan menindak tegas para pelaku yang mendatangi rumah yang didiami ibu kandungya itu.
Aksi sekelompok massa yang menggunakan baju muslim, mengenakan kopiah, dan bersarung ini terekam dalam video yang beredar viral di media sosial pada Selasa, 1 Desember 2020.
Sebagian besar massa menumpang mobil bak terbuka, sebagian lagi memakai kendaraan pribadi seperti mobil dan motor.
Video berdurasi 28 detik ini, terdengar seseorang dalam video yang menjelaskan jika video tersebut diambil di depan rumah Mahfud MD. Massa lainnya nampak mengabadikan momen.
“Rumah Mahfud MD yang di Madura, Pamekasan digerebek massa,” ujar seseorang dalam video tersebut, Selasa, 1 Desember 2020.
Baca juga: Baca juga: Mahfud MD: Kali Ini Saya Akan Tindak Tegas
Baca juga: Kronologi Rumah Mahfud MD di Pamekasan Didatangi Massa
Sedangkan, massa lainnya sibuk berteriak seolah memanggil Mahfud MDdan mengabadikan situasi dengan menggunakan ponsel masing-masing Belum diketahui penyebab sekelompok massa tersebut mendatangi kediaman mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.
"Mahfud. Mahfud," kata massa.
Baca juga: Polisi Jaga Rumah Mahfud MD di Pamekasan
Sementara itu, Mahfud MD menyatakan akan menindak tegas para pelaku yang mendatangi rumah yang didiami ibu kandungya itu. []