Denny Siregar Dituduh Bully Almira Cucu SBY

Kronologi kejadian kegaduhan di Twitter antara Denny Siregar dan Annisa Pohan yang kemudian menyeret banyak politikus Partai Demokrat pimpinan SBY.
Almira Tunggadewi Yudhoyono di antara ayah dan ibunda, Agus Yudhoyono dan Annisa Pohan. (Foto: Instagram/@agusyudhoyono)

Jakarta - Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menuntut pegiat media sosial Denny Siregar untuk meminta maaf karena telah mem-bully Almira Tunggadewi Yudhoyono, cucu Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Ada cuitan Denny di Twitter yang dinilai telah merundung Almira, anak perempuan berusia 11 tahun.

"Denny Siregar terlalu barbar dan tega menjadikan anak-anak sebagai objek perundungan politik. Saya mendesak DS meminta maaf kepada Almira dan menghapus tweet-nya. Bijaklah, jangan brutal karena politik. Apa pun alasannya Denny tidak patut mem-bully anak-anak,” tutur Ferdinand di akun Twitter @FerdinandHaean2, Senin, 4 Mei 2020.

Enggak tahu. Tiba-tiba ngamuk.

Sebelumnya, Denny Siregar mengunggah link berita di akun Twitter @dennysiregar7, Minggu, 3 Mei 2020. Bersama unggahan link berita, Denny mencuit, "Bapak udah. Anak udah juga. Sekarang cucu juga dikerahkan. Kalau ada cicit, cicit juga bisa ikutan minta lockdown."

Annisa Pohan, ibunda Almira, merasa tidak nyaman dengan cuitan Denny Siregar itu. Annisa membuat status di akun Twitter @AnnisaPohan, status beruntun ditujukan kepada Denny Siregar.

Kronologi Perang Twitter

Kegaduhan di Twitter antara Denny Siregar dan Annisa Pohan kemudian diikuti beberapa politikus Partai Demokrat, partai milik keluarga SBY, bermula dari status Agus Yudhoyono di Instagram pada Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2020.

Instagram Agus Yudhoyono

Sabtu, 2 Mei 2020, Agus Yudhoyono, putra sulung SBY, mengunggah foto dirinya bersama Almira dan Annisa di akun @agusyudhoyono. Bersama unggahan foto, Agus menulis:

"Beberapa hari yang lalu, Aira, putri saya mendapat tugas dari sekolahnya untuk membuat dan menyampaikan pidato dalam bahasa Inggris, menjelaskan tentang lockdown dalam masa pandemi covid-19 ini, dan kenapa harus lockdown secara mandiri di rumah. Tentu semua dilakukan di depan komputer, secara virtual.

Yang seru, skenarionya: pidato tersebut, harus disampaikan langsung ke hadapan Presiden Jokowi dan jajaran Pemerintahan.

Akhirnya Aira pun mengajak papy dan mommy nya berdiskusi tentang berbagai hal untuk bisa menjadi bahan pidatonya tersebut.

Menarik sekali, anak kelas 6 SD sudah diajak memahami dan mengartikulasikan realitas dunia hari ini dengan baik. Alhamdulillah Aira bisa mengerjakan tugasnya dengan baik.

Semangat ya buat para orang tua yang anak-anaknya juga belajar dan mengerjakan tugas-tugas sekolah di rumah (secara online) selama PSBB ini. Mari didik anak-anak kita agar mereka tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berakhlak mulia.

Namun kita juga harus berempati, karena masih banyak anak Indonesia yang tidak memiliki fasilitas dan akses terhadap internet, sehingga tentu sangat sulit untuk melakukan sekolah secara online.

Semoga Covid-19 segera berakhir, sehingga anak-anak kita bisa kembali bersekolah seperti sedia kala; bisa kembali berinteraksi dengan teman-temannya; bersama-sama menggapai cita-cita mereka.

Selamat Hari Pendidikan Nasional."

Media Online Memberitakan Cerita Agus

Sebuah media online menjadikan cerita Agus di akun Instagram tersebut sebagai bahan berita. 

Twitter Denny Siregar

Denny Siregar di akun Twitter @dennysiregar7 membagikan link berita dari media online tersebut, dengan menyertakan komentar, "Bapak udah. Anak udah juga. Sekarang cucu juga dikerahkan. Kalau ada cicit, cicit juga bisa ikutan minta lockdown."

Twitter Annisa Pohan

Annisa Pohan bereaksi terhadap cuitan Denny Siregar tersebut. Annisa di akun @AnnisaPohan membuat cuitan beruntun, Senin, 4 Mei 2020, ditujukan kepada Denny Siregar.

"Teman2 ini contoh manusia yang tidak membaca isi materi secara utuh. Jelas disitu adlh mengenai Almira yang mendapat tugas dari sekolahnya utk membuat masukan kpd presiden mengenai memilih tentang lockdown. Dan konten ini adalah ttg hari pendidikan. anda punya anak ga?"

"Saya ingin tau apa yg sudah dilakukan oleh @Dennysiregar7 untuk negara ini selain provokasi di social media. abang bisa kasih solusi atau aksi nyata bantu masyarkat dlm kondisi negara sedang susah , atau lebih baik diam dibanding menyerang anak kecil dg konten yg ngawur."

"Pak @jokowi, saya sebagai seorang ibu dan warga negara bapak, saya protes thdp tindakan @Dennysiregar7 yg saya dengar seorang simpatisan bapak tapi membawa anak saya yg di bawah umur untuk dijadikan bahan olokan politik dia.!

"Kalau orang tua saya dulu, waktu saya kecil, kalau ngomong ngawur apalagi ga sopan sering diancam 'hush ga boleh ngomong begitu, nanti dicabein loh mulutnya'. Kayaknya dia harus dicabein tapi sebanyak ini cabenya," menyertakan foto banyak cabe.

"Ga seru laporan ke mas Agus pas aku bilang pap ini denny siregar ngetwit. dia malah “siapa tuh Denny siregar?” ,”Saudara kamu dr ayah?”

“Udah lah ga kenal biarin aja” katanya...Smiling face with open mouth and cold sweatSmiling face with open mouth and cold sweatSmiling face with open mouth and cold sweatSmiling face with open mouth and cold sweat, ya udah aku lanjut ibadah lah ...Ini Ramadhan ...bubar bubar."

Twitter Denny Siregar

Senin, 4 Mei 2020, "Gua kalo lawan emak2, mending nyerah aja deh. Belagak jadi sofa aja lebih aman."

"Bu Iriana @jokowi adalah istri yang kuat. Mau suaminya diejek dan anaknya distempel apapun, dia tetap tegar. Itulah kenapa suaminya jadi Presiden. Krn dia wanita hebat.

Lha, ini @AnnisaPohan, anaknya kecolek dikit, bapernya smp ke sebrang lautan. Katanya pengen jd ibu negara."

Selasa, 5 Mei 2020, "Kalau lagi baper memang susah menangkap maksud kalimat secara utuh. Liat satu kata yg gak disuka, langsung meledak kayak kaca pecah.

Dan gua baru tahu. Di sana yang baper bukan cuman satu dua orang aja. Satu partai, sodara."

"Hampir semua petinggi @PartaiDemokrat1 turun lapangan untuk nyerang gua. Mulai @AndiArief__ @FerdinandHaean2 @DidikMukrianto @jansen_jsp. @RachlanNashidik malu2 cuman RT doang. Nyonya besar lagi ngamuk soalnya."

Twitter Annisa Pohan

"Baper=bawa perasaan,knp jadi hal yg berkonotasi negatif? Saya memiliki perasaan kasih terhadap anak saya maka jelas saya akan menggunakan (membawa) perasaan saya utk melindunginya. Itu sifat dasar manusia.

Doa saya utk semua yg baca ini, menjadi org tua yg bisa dibanggakan anaknya."

"Saya tidak pernah berkata mau jadi ibu negara, tapi saya mau jadi ibu yg terbaik untuk anak saya. Ya udah lah diaminkan perkataan si Denny ini...amiin... 

Anak saya ini masih dibawah umur,jadi anda ngaku ya sengaja colek. tolong dicatat ya @komnas_anak @KPAI_official."

Twitter Andi Arief

Senin, 4 Mei 2020, politikus Partai Demokrat Andi Arief mencuit di Twitter @AndiArief_:

"Saya berharap Ketum Demokrat @AgusYudhoyono punya keluasan hati memaafkan @dennysiregar7 yang telah melakukan kekerasan verbal virtual terhafap buah hatinya Aira. Bagi tentara, hidupnya dipertaruhkan buat negara dan buah hatinya. Tapi si Densi harus dicari, untuk tahu motifnya."

Twitter Ferdinand Hutahaean

Senin, 4 Mei 2020, di akun Twitter @FerdinandHaean2 menulis:

"Denny Siregar terlalu barbar dan tega menjadikan anak-anak sebagai objek perundungan politik. Sy mendesak DS meminta maaf kepada Almira dan menghapus tweetnya.

Bijaklah, jgn brutal karena politik. Apa pun alasannya Denny tidak patut mem-bully anak-anak.”

"Tidak ada yang menyerang kau bung, tp kewajiban moral utk mengingatkan siapapun termasuk kau ttg sebuah kesalahan. Bersyukurlah msh ada yg mengingatkanmu.

Bung..!! Coba rendahkan hati sedikit, jangan merasa benar terus. Ini soal etika bkn soal politik. Semoga paham."

Twitter Ossy Dermawan

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Ossy Dermawan juga mengecam tweet Denny Siregar. Ia mencuit di akun Twitter @OssyDarmawan.

"Apa yg dilakukan @Dennysiregar7 thd Almira tdk bisa dianggap remeh. Cyberbullying thd anak sgt serius dampaknya bg pertumb anak ke depan. Apalg sang ibu pun turut dibully. Utk itu, saya himbau kpd @KPAI_official scr serius melihat insiden ini. Cukup Almira jd 'korban' terakhir."

Twitter Irwan Fecho

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Irwan Fecho mencuit di akun @irwan_fecho: "Apakah dalam dirimu sudah tidak tersisa lagi kehormatan sedikitpun? Bukankah Anak yang baik dan sopan adalah hasil dari perilaku hormat ayah dan ibunya. Sebagai orang tua kita punya tanggung jawab itu. Tentu tweet ini bukan teladan yang baik untuk diwariskan."

Tagar menghubungi Denny Siregar, Selasa, 5 Mei 2020, bertanya apa yang ia lakukan kepada Annisa Pohan. Denny menjawab, "Enggak tahu. Tiba-tiba ngamuk." []

Baca juga:

Berita terkait
Denny Siregar: Kharisma Ganjar di Tengah Pandemi
Seperti membaca buku cerita bagaimana seharusnya pahlawan turun beraksi. Itulah Ganjar Pranowo di tengah pandemi Covid-19. Denny Siregar.
Denny Siregar: Kim Jong Un Dewa Manja dan Pemarah
Kim Jong Un sejak kecil dilatih berpikir bahwa ia adalah dewa. Ia tumbuh menjadi remaja manja dan pemarah, tidak boleh dibantah. Denny Siregar.
Denny Siregar: Plot Twist Jokowi
Di balik menurunnya dukungan para pendukung Jokowi hanya karena merasa lebih pintar, Prabowo justru muncul dengan dukungannya. Denny Siregar.