Denny Siregar: Kim Jong Un Dewa Manja dan Pemarah

Kim Jong Un sejak kecil dilatih berpikir bahwa ia adalah dewa. Ia tumbuh menjadi remaja manja dan pemarah, tidak boleh dibantah. Denny Siregar.
Kim Jong Un. (Foto: CCN)

Capek juga ya membahas situasi di negeri kita yang beritanya masih di sekitar wabah dan pernak-perniknya. Kita serahkan sajalah semua kepada pemerintah bagaimana baiknya, karena mereka pasti lebih tahu yang terbaik untuk kita.

Sekarang kita ke luar negeri dulu, tepatnya ke Korea Utara, karena Korea Utara selalu menarik untuk dibicarakan.

Sesudah perang dingin berakhir antara Amerika dan Uni Soviet, rasanya tinggal Korea Utara satu-satunya negara yang menutup dirinya dari dunia. Dan karena mereka menutup diri, yang kita dengar kebanyakan hanya isu-isunya. Dan isu yang paling hangat adalah berita pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un meninggal dunia.

Isu ini beredar kencang karena berhubungan dengan, "Siapa nanti yang akan menggantikan Kim Jong Un?" Dan apakah penggantinya nanti lebih keras atau malah lebih lunak terhadap dunia luar?

Kim Jong Un dikabarkan tidak hadir dalam perayaan ulang tahun alhmarhum kakeknya, Kim Il Sung, yang biasanya dirayakan besar-besaran di Korea Utara. Kim Il Sung, sang kakek, adalah peletak dasar Korea Utara sekarang ini. Dia sudah dianggap dewa oleh rakyatnya, yang sengaja dimiskinkan dan dijadikan bodoh supaya mudah dicuci otak oleh propaganda pemerintah.

Dan pengganti Kim Il Sung adalah anaknya, Kim Jong Il. ayah Kim Jong Il ini dikenal keras karena selalu mengobarkan propaganda perang, terutama terhadap negara tetangga mereka, Korea Selatan

Korea Utara akan tetap seperti sekarang, mungkin untuk sekian puluh tahun ke depan dan menjadi satu-satunya negara yang tetap tertutup sampai ada perubahan besar.

Kim Jong UnKim duduk di atas seekor kuda putih yang tali kekangnya tampak ditutupi dengan batu permata warna perak berkilau. (Foto: KCNA via Reuters)

Meski Korea Utara tertutup, tetapi keluarga Kim selalu menyekolahkan anaknya di negara barat, biasanya sih di Swiss. Kim Jong Un juga sejak remaja sekolah di Swiss. Ia dikabarkan sejak kecil sudah dilatih berpikir bahwa dirinya adalah dewa.

Kim Jong Un sejak kecil tidak pernah sendirian, selalu dikawal banyak orang. Karena itu Kim Jong Un tumbuh menjadi remaja yang manja dan pemarah. Keinginannya tidak boleh dibantah.

Tahun 2011, ayahnya, Kim Jong Il meninggal dunia. Kim Jong Un pun kemudian menjadi pemimpin Korea Utara pada usia 28 tahun.

Orang sempat berpikir, dengan sekolah di Swiss, Kim Jong Un akan berpikiran moderat dibanding ayah dan kakeknya.

Tapi ternyata tidak. Kim Jong Un malah lebih ganas. Baru memerintah, ia sudah mengeksekusi banyak perwira militer dan diganti dengan yang muda-muda. Kabar yang beredar sih, Kim Jong Un membersihkan tubuh militernya, karena pamannya ketahuan mau kudeta.

Sang paman akhirnya dihukum mati karena berkhianat. Pengkhianatan di Korea Utara adalah dosa besar yang tidak bisa dimaafkan, dan hukumannya pasti mati.

Banyak cerita yang beredar bagaimana pamannya dihukum. Ada yang bilang dia dihukum mati dengan ditembak pakai rudal. Ada juga yang bilang pamannya dilempar ke kandang anjing yang sudah beberapa hari enggak dikasih makan.

Sadis pokoknya, karena cerita yang sadis-sadis itulah Kim Jong Un malah dikenal di seluruh dunia.

Berita Kim Jong Un meninggal menjadi kabar besar di Amerika dan seluruh dunia. Orang tertarik jadinya apa yang akan terjadi pada Korea Utara selanjutnya?

Kim Yo JongKim Yo Jong diperkirakan akan mengambil alih negara jika pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un yang merupakan kakaknya meninggal dunia. (Foto: thesun.co.uk).

Bahkan banyak yang meramal, bahwa pengganti Kim Jong Un adalah adik perempuannya yang bernama Kim Yo Jong. Meski perempuan, Kim Yo Jong ini juga ditakuti karena ia dikabarkan lebih ganas dari abangnya. 

Adik Kim Jong Un inilah yang berperan besar di belakang layar, mengatur apa yang harus dilakukan abangnya ketika berkuasa.

Tapi sepertinya sulit adiknya akan berkuasa, karena Korea Utara tidak mengenal perempuan sebagai pemimpin. Di sana masalah gender dikabarkan sangat sensitif.

Dan kabar terbaru dari Korea Selatan, Kim Jong Un ternyata sehat-sehat saja. Dia baru operasi jantung memang, tapi tidak sampai meninggal seperti yang dikabarkan orang.

Kim Jong Un memang tidak hadir di acara ulang tahun almarhum kakeknya, karena ia menghindar sesudah salah seorang pengawalnya dikabarkan positif tertular wabah.

Banyak yang bermimpi bahwa kelak Korea Utara dan Korea Selatan suatu saat akan bergabung menjadi satu Korea lagi. Seperti dulu Jerman Barat dan Jerman Timur menjadi satu Jerman sesudah Uni Soviet pecah berantakan.

Tapi sepertinya mimpi itu bakalan lama, karena namanya kekuasaan itu nikmat sekali dan tidak semua orang mau melepaskannya.

Korea Utara akan tetap seperti sekarang, mungkin untuk sekian puluh tahun ke depan dan menjadi satu-satunya negara yang tetap tertutup sampai ada perubahan besar.

Indonesia pernah hampir seperti itu, ketika masa Soeharto berkuasa selama 32 tahun lamanya. Dan kalau tidak ada kejadian luar biasa seperti krisis ekonomi dan pemberontakan rakyat, mungkin sekarang yang menjadi presiden adalah anak dan cucunya.

*Penulis buku Tuhan dalam Secangkir Kopi

Baca juga: 

Berita terkait
Riwayat Penyakit Kim Jong Un yang Dikabarkan Wafat
Dikabarkan meninggal dunia, Kim Jong Un punya riwayat penyakit yang dideritanya. Berikut ulasannya.
2 Pemimpin Korea Utara Sebelum Kim Jong Un
Sebelum Kim Jong Un menjabat, 2 pemimpin Korea Utara (Korut) juga tak kalah diktaktor.
Bunuh Keluarga dan 2 Tindakan Kontroversial Kim Jong Un
Tindakan kontroversial Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un semasa hidupnya, salah satunya disebut-sebut bunuh kelurga.