Denny Siregar Belum Hapus Hoaks Ambulans Pembawa Batu

Pegiat media sosial Denny Siregar, masih belum menghapus cuitan berisi kabar bohong yang mengatakan adanya mobil ambulans pembawa batu.
Tagar #DennySiregarDicariAnakSTM mencuat dalam tiga besar topik terpopuler di Twitter sejak dini hari. (Foto: Facebook/Denny Siregar)

Jakarta - Pegiat media sosial Denny Siregar, masih belum menghapus cuitan berisi informasi yang mengatakan adanya mobil ambulans pembawa batu berlogo Pemprov DKI Jakarta dan PMI Kota Jakarta pada akun Twitter miliknya, @DennySiregar7.

Sebelumnya, pihak kepolisian yang mengunggah kabar serupa telah menghapus postingan tersebut dan mengakui bahwa informasi tersebut merupakan kabar bohong alias hoaks.

Diketahui, akun Twitter Denny Siregar mencuitkan informasi dan video tersebut pada Kamis, 26 September 2019 pukul 01.24 dini hari. Ia juga menuliskan keterangan pada tweet video tersebut.

"Hasil pantauan malam ini.. Ambulans pembawa batu ketangkep pake logo @DKI Jakarta," demikian bunyi keterangan unggahan di akun Twitter @dennysiregar7.

Dalam video yang diunggah Denny, tampak sejumlah anggota polisi mengelilingi ambulans sembari melakukan pengecekan.

Pintu mobil ambulans juga tampak dibuka, terlihat sejumlah orang samar-samar diduga petugas Dinas Kesehatan berada di dalamnya.

Video serupa kemudian diunggah pula oleh akun Twitter @TMCPoldaMetro, dengan keterangan postingan yang berbeda.

Selain melalui Twitter, TMC Polda Metro juga mengunggah video tersebut di akun Instagram resmi milik mereka.

"02:14 Polri amankan 5 kendaraan ambulans milik Pemprov DKI Jakarta yang digunakan untuk mengangkut batu dan bensin yang diduga untuk molotov di dekat Gardu Tol Pejompongan Jl. Gatot Subroto," tulis akun Twitter @TMCPoldaMetro.

Kicauan PolisiPolda Metro Jaya lewat akun akun Twitter @TMCPoldaMetro menghapus informasi yang mengatakan polisi mengamankan lima unit mobil ambulans Pberlogo Pemprov DKI Jakarta dan PMI Kota Jakarta. (Foto: Dok Tagar)

Belakangan, akun @TMCPoldaMetro terpantau menghapus cuitan video tersebut. Meski begitu, video sama masih dapat dilihat dalam akun Instagram milik TMC Polda Metro Jaya.

Baca juga: Polisi Hapus Kicauan Ambulans DKI Bawa Batu dan Bensin

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono dalam keterangannya di Jakarta mengakui bahwa informasi tersebut merupakan informasi yang salah.

Ia berharap agar video tersebut tidak diteruskan dan menjadi viral. Pasalnya,ia menduga informasi tersebut sengaja disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk kepetingan memecah belah.

"Jangan sampai diviralkan yang tidak pas, kita dipecah. Kita tetap satu, bergandengan tangan,"  kata Argo, Kamis, 26 September 2019, dilansir Antara.

Sementara hingga Kamis, 26 September 2019 sekitar pukul 16.00, cuitan video dari akun media sosial Twitter milik Denny Siregar justru terpantau belum dihapus.

Denny yang dihubungi Tagar belum mau menjawab perihal alasan belum dihapusnya video tersebut.

Ia juga masih belum mau mengomentari tudingan sejumlah warganet yang menyebutnya sebagai sosok penyebar hoaks.

"Saya lagi meeting, Polisi sudah bilang kalau mereka salah, jangan diperpanjang. Nanti jadi isu baru," kata dia kepada Tagar, Kamis, 26 September 2019.

Selain Denny, sejumlah akun pegiat media sosial seperti akun @OneMurtadha, @P3nj3l4j4h, dan @Uki23 sebelumnya juga terpantau ikut menyebar informasi tersebut. []

Berita terkait
Polisi Minta Video Ambulans Bawa Batu Tidak Diviralkan
Polda Metro Jaya mengakui ada kesalahan terkait dengan viral ambulans milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PMI yang dicurigai angkut batu.
Polisi Klarifikasi Pemilik Batu dan Bensin di Ambulans
Polda Metro Jaya mengklarifikasi pemilik batu dan bensin digua logistik demo dalam lima unit mobil ambulans berlogo Pemprov DKI Jakarta dan PMI.
Anies Baswedan Sebut Ambulans Suplai Batu Fitnah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan mobil ambulans milik Puskesmas Pademangan yang diduga membawa batu untuk demonstran itu fitnah.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.