Demokrat Usung Yusuf-Gus Riza di Pilkada Banyuwangi

Partai Demokrat mencoba menghadang istri petahana untuk tidak melawan kotak kosong di Pilkada Banyuwangi. Pasangan Yusuf-Gus Riza koalisi partai.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyerahkan rekomendasi usungan kepada pasangan Yusuf Widyanto-KH Muhammad Riza Aziziy untuk Pilkada Banyuwangi. (Foto: Istimewa/Tagar/Hermawan)

Banyuwangi - Partai Demokrat resmi mengusung Yusuf Widyatmoko- KH Muhammad Riza Aziziy sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi. Dengan mengusung Yusuf-Gus Riza, Partai Demokrat tidak ingin ada yang lawan kotak kosong di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banyuwangi.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto mengatakan partai berlambang mercy tersebut telah secara resmi mengusung Yusuf dan Gus Riza di Pilkada Banyuwangi. Surat rekomendasi usungan kepada Yusuf-Gus Riza diserahkan secara langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Supaya tidak terjadi lawan bumbung kosong (kotak kosong), makanya Demokrat pilih mengusung calon meskipun belum ada mitra koalisi.

"Apa yang beredar, video maupun SK itu benar. SK yang dipilih oleh ketua umum saya, AHY, adalah Pak Yusuf dan Gus Riza, putra dari KH Hisyam Safaat pengasuh Ponpes Blokagung," ujarnya kepada Tagar, Jumat, 21 Agustus 2020.

Michael mengaku dengan memiliki enam kursi di DPRD Banyuwangi, masih perlu tambahan dukungan dari partai lain agar bakal pasangan calon Yusuf-Gus Riza bisa memenuhi persyaratan dukungan maju di Pilkada Banyuwangi. 

Baca juga:

Untuk maju di Pilkada Banyuwangi, perlu dukungan 10 kursi. Untuk itu, Partai Demokrat  bertekad akan membantu rakyat melalui partai politik agar tidak terjadi hanya satu pasangan calon di Pilkada Banyuwangi. 

“Supaya tidak terjadi lawan bumbung kosong (kotak kosong), makanya Demokrat pilih mengusung calon meskipun belum ada mitra koalisi. Partai Demokrat tidak setuju dengan adanya bumbung kosong. Saya tidak peduli partai mana yang mau bergabung dengan kita. Kami sudah perintahkan Pak Yusuf untuk mencari koalisi," tutur Michael.

Sebelumnya, partai Demokrat sudah melakukan pendekatan dan komunikasi dengan semua partai politik untuk membangun koalisi, namun seiring dinamika politik berkembang di Banyuwangi, komunikasi tersebut terpisah.

“Pertama kali partai Golkar mengajak koalisi denga Demokat untuk mencari figur penggantinya pak Anas, tapi di tengah jalan pisah. Kita komunikasi dengan PKB, Gerindra dan partai-partai lain untuk mencari figur yang mengerti tentang dan rakyat Banyuwangi,” tutur Michael.

Sementara itu, pencarian figur cabup dan cawabup yang dilakukan oleh Dewan Pimpinan Cabag (DPC) Demokrat Banyuwangi sudah dimulai sejak Januari 2020 lalu dengan membentuk panitia penjaringan. Setelah diseleksi ada delapan nama yang menguat hingga mengerucut menjadi tiga nama. 

Tetapi DPP Demokrat hanya menyetujui dua nama, yaitu Yusuf Widyatmoko dan KH Muhammad Riza Aziziy.

"Dua nama itu Bu Ipuk (Ipuk Fiestiandani) dan Pak Yusuf. Akhirnya Partai Demokrat sepakat mengusung Pak Yusuf. Mengenai nama Gus Riza, kata Michael, atas masukan dan pilihan dari Yusuf Widyatmoko. Yusuf sendiri memilih,” ucap Michael. []

Berita terkait
Demokrat Bidik Tujuh Daerah di Pilkada Jawa Barat
Tujuh daerah di Jabar ditargetkan bisa dimenangkan Partai Demokrat bersama koalisi, kecuali Pangandaran karena Demokrat tidak ada wakil di DPRD
KA Rute Banyuwangi-Surabaya Kembali Beroperasi
PT KAI Daop 9 Jember kembali mengoperasikan Kereta Api Mutiara Timur rute Banyuwangi-Surabaya dan sebaliknya.
1 Narapidana Bebas, Bupati Banyuwangi: Perbaiki Diri
Momen HUT ke-75 RI, 431 narapidana Lapas Banyuwangi mendapatkan remisi. Selain itu satu narapidana mendapatkan kebebasan dari remisi tersebut.
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.