Demo Ricuh di Makassar, Polisi Amankan 20 Mahasiswa

Akibat kericuhan saat menggelar aksi demonstrasi di Makassar, 20 orang mahasiswa dari beberapa kampus di Makassar diamankan polisi.
Demonstran membalik mobil dan membakar ban di depan kampus Unhas. (Foto: Tagar/Aan Febriansyah)

Makassar - Unjuk rasa lanjutan menolak revisi Undang-Undang KPK dan RKUHP yang berujung ricuh di Kota Makassar, Jumat 27 September 2019, berbuntut panjang. 20 oknum mahasiswa diduga menjadi perusuh kini diamankan oleh aparat kepolisan.

"Mahasiswa yang diamankan tadi malam sebanyak 20 orang dan sementara dalam pemeriksaan," tegas Kapolda Sulsel, Irjen Pol Mas Guntur Laupe, Sabtu 28 September 2019.

Puluhan mahasiswa yang diamankan ini dari berbagai kampus di Kota Makassar.

Mereka saat ini sementara dilakukan pemeriksaan dan apabila terbukti bersalah maka akan dilakukan proses hukum. Sebaliknya, jika mahasiswa ini tidak terbukti melakukan pelanggaran hukum maka akan di lepaskan.

"Kalau tidak terlibat pasti mereka akan dikeluarkan," sambungnya.

Unjuk rasa berujung bentrok penolakan RUU kontroversi ini juga mengakibatkan dua orang anggota Polri terluka. Masing-masing terkena dibagian paha dan juga dada sebelah kanan.

"Tadi malam kena busur dua orang. Satu yang tidak parah, satu yang parah sampai di operasi karena memang busur itu masuk cukup dalam, untung busurnya tidak mengandung racun," bebernya.

Unjuk rasa ribuan mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Makassar, Sulsel sebelumnya berjalan kondusif. Tapi sekitar pukul 18.00 Wita, tiba-tiba ada sekelompok anak remaja yang langsung memprovokasi menyerang petugas dengan lemparan batu hingga senjata tajam jenis busur (Panah).

Sekelompok anak remaja ini merupakan warga sekitar yang mencoba menyusupi gerakan. Dan mereka ini memang diduga sengaja merusak dan membuat unjuk rasa ini ricuh. Tapi, semua ini masih kita berusaha mengidentifikasinya.

Memang ada penyusupan warga, warga yang tidak bertanggung jawab lah, indikasinya ada kelompok tertentu yang ingin berbuat ricuh cuma perlu pembuktian lagi.

"Satu dua orang itu ada, tapi untuk dia tergolong masuk dalam kelompok itu, kita perlu indentifikasi lagi," bebernya.

Kapolda menambahkan, Kota Makassar saat ini masih dalam keadaan kondusif. Meski demikian, sejumlah personel masih disiagakan di beberapa lokasi yang kerap dijadikan tempat aksi unjuk rasa, seperti Fly Over, Kota Makassar, Sulsel.

"Situasi terkini Kota Makassar kondusif, tapi kita masih siaga walaupun belum ada informasi akan adanya aksi unjuk rasa lagi. Kita masih siaga hingga betul-betul kondusif," pungkasnya.

Baca juga:

Berita terkait
Polisi Pengeroyok Wartawan di Makassar Ditahan
Mereka ditahan karena terbukti melakukan pemukulan terhadap mahasiswa dan wartawan.
Dua Warga Makassar Digilas Mobil Taktis Polisi
Dua warga di Makassar digilas mobil taktis milik polisi saat unjuk rasa yang berakhir ricuh di kota Makassar.
Bentrok, Dua Polisi Kena Anak Panah di Makassar
Dua aparat kepolisian terkena anak panah saat mengamankan aksi unjuk rasa yang berujung ricuh di Kota Makassar.
0
Ini Daftar Lengkap Negara Peserta Piala Dunia FIFA 2022 Qatar
Daftar lengkap 32 negara yang akan bermain di putaran final Piala Dunia FIFA 2022 Qatar November - Desember 2022