Demi Sekolahkan Anak, Janda di Makassar Jual Sabu

Alasan ekonomi karena ditinggal sang suami sehingga ibu tiga orang anak di Makassar menjadi seorang pengedar narkotika jenis sabu.
Kasat Narkoba Polrestabes Makassar, Kompol Diari Astetika saat ditemui di Mapolrestabes Makassar, Sul-Sel, Rabu 4 Desember 2019. (Foto/Tagar/Muhammad Ilham)

Makassar - Faktor untuk memenuhi kebutuhan pendidikan tiga orang anaknya, seorang ibu di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sul-Sel) nekat mengedarkan narkotika jenis sabu. Tersangka berinisial E  berusia 32 tahun ini merupakan janda beranak tiga menjadi pengedar sabu karena alasan ekonomi.

Berdasarkan pengakuan E dihadapan polisi, bahwa dirinya nekat menjalani bisnis haram ini, karena dia adalah satu-satunya tulang punggung bagi ketiga buah hatinya setelah dirinya bercerai dengan sang suami.

Padahal, sebelum menjadi pengedar sabu E mempunyai usaha yang lebih bagus sebagai pedagang gorengan, namun pendapatan hasil jual gorengan tersebut dianggap tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sehingga alasan tersebut dirinya mengambil jalan pintas dengan profesi sebagai pengedar sabu di wilayah Kota Makassar.

Saya jual sabu itu dalam paket Rp 100 ribu.

“Baru satu bulan mengedarkan sabu. Anak saya ada tiga, ada sudah SMP dan ada yang kelas enam SD dan masih kecil. Sudah tidak ada suamiku, saya dulu jualan gorengan,” aku E saat ditemui di Mapolrestabes Makassar, Rabu 4 Desember 2019.

Dirinya juga mengakui, bahwa ketiga anaknya dan keluarganya tidak mengetahui bisnis haram yang telah sebulan ditekuninya untuk mendapatkan pendapatan lebih dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Dia membeberkan sabu sebanyak 15 sachet yang diamankan personel Tim Macan Satuan Reserse Narkotika Polrestabes Makassar telah siap untuk diedarkan kepada pelanggannya.

“Saya jual sabu itu dalam paket Rp 100 ribu. Anak saya tidak tau kalau saya jualan sabu,” sambungnya.

Sementara, Kasat Narkoba Polrestabes Makassar, Kompol Diari Astetika menerangkan, sampai terungkapnya ibu ini mengedarkan sabu setelah pihaknya menerima informasi dari warga jika di Jalan Kandea III, Kota Makassar, Sul-Sel ini kerap dijadikan tempat transaksi narkotika sehingga personel Tim Macan langsung bergerak ke lokasi dan melakukan penyelidikan.

“Berawal dari informasi itu sehingga kita melakukan penyelidikan dan mendapatkan lokasi keberadaan pelaku di salah satu rumah di lokasi. Saat dilakukan penggeledahan di kamar E ini, kita temukan dia bersembunyi di dalam kamar mandi,” kata Diari.

Setelah berhasil mengamankan pengedar sabu ini, sambung Diari kemudian pihaknya menggeledah seluruh bagian rumah dan kamar pelaku. Alhasil, personel Satresnarkoba Polrestabes Makassar menemukan tempat penyembunyian barang haram tersebut di dua tempat berbeda di dalam rumahnya.

“Ditemukan satu paket sedang dibelakang foto keluarga pelaku. Dan 14 sachetnya lagi kita temukan dalam dua bungkus kopi yang disembunyikan dalam kantong seragam sekolah anaknya yang tergantung,” bebernya.

E dalam menjalankan bisnis haram yang telah dijalaninya selama sebulan terakhir ini, kata Diari dengan modus menawarkan dan menjual kepada siapa saja calon pembelinya.

“Alasannya mengedarkan sabu ini untuk menafkahi hidupnya bersama tiga orang anak. Tetapi untuk jaringannya akan kita kejar terus,” paparnya.

Ibu tiga anak ini mengambil sabu tersebut dari Kampung Sapiria, Kota Makassar. Dimana kampung itu dikenal warga sebagai kampung narkotika dan pihak kepolisian sudah beberapa kali melakukan razia dan menangkap para bandar dan pengedar barang haram dari lokasi Kampung Sapiria.

“Barangnya diambil dari Sapiria, dan kita masih melakukan pengejaran terhadap sumber sabu yang diedarkan ibu ini,” pungkasnya.

Pihak kepolisian akan menjerat janda tiga orang anak ini dengan pasal 112 ayat (1) dan 114 ayat (1) ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara. []

Baca juga:

Berita terkait
Pekerja Rusunawa Makassar Tewas Ditikam
Seorang pekerja bangunan di kota Makassar meninggal dunia usai ditikam oleh mandor di tempatnya bekerja.
Hujan di Makassar, BMKG Minta Waspadai Petir
Kota Makassar sudah diguyur hujan deras disertai angin kencang dan suara petir dan kilat, BMKG mengimbau kepada warga agar waspada terhadap petir.
Ibu Suruh Anak Mengemis di Makassar Jadi Tersangka
Seorang ibu yang viral di kota Makassar karena menyuruh anaknya mengemis ditetapkan menjadi tersangka.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.