Dear Mahasiswa, Ini Dia Tips Mudah Pintar Investasi

Tua atau muda, mahasiswa atau pekerja, sama saja. Semua orang mempunyai hak yang sama untuk terjun ke dunia investasi.
Investasi untuk mahasiswa (Foto: Tagar/Freepik)

Jakarta – Seiring perkembangan waktu, investasi bisa dilakukan siapa saja termasuk mahasiswa. Beberapa mahasiswa yang melakukan investasi sering dianggap orang yang sok-sokan, karena belum punya penghasilan.

Jika Anda salah satu mahasiswa yang melakukan investasi, jangan langsung patah semangat. Jadikanlah ucapan tersebut sebagai pembuktian bahwa seorang mahasiswa pun dapat menghasilkan keuntungan dari investasi.

Saat ini Anda mungkin masih minim pengalaman, juga tidak punya uang. Tapi hal tersebut bukan berarti harus melupakan keinginan untuk investasi. Pada dasarnya, Anda bisa dengan cara menyisihkan sebagian uang pemberian dari orang tua setiap bulan. Setelah terkumpul, baru bisa mulai investasi.

Berikut ini tips investasi untuk mahasiswa


Rajin cek cash flow

Cobalah hitung berapa sisa pengeluaran dari berbagai kebutuhan mulai dari uang saku bulanan, jajan, pulsa dan paket internet, dan biaya transportasi. Setelah itu kurangi dengan pengeluaran rutin Anda, jangan karena investasi malah membuat Anda tidak ada biaya untuk nongkrong atau bahkan tidak ada untuk biaya makan. Catat pengeluaran dan pemasukan Anda setiap bulan di buku.

Ini berguna jika sewaktu-waktu pengeluaran membengkak. Jadi Anda bisa membandingkan pengeluaran untuk masing-masing pos dan mengetahui pos mana yang paling banyak biaya. Jika kondisi keuangan dalam keadaan baik, itu tandanya Anda bisa memulai investasi. Kuatkan niat investasi dalam diri dan jangan sampai rencana investasi Anda berhenti ditengah jalan.


Mulai menabung

Hampir semua mahasiswa masih mendapatkan uang dari orang tuanya. Jika Anda juga demikian, sisihkan untuk dijadikan modal investasi. Ada baiknya lagi jika Anda memiliki pekerjaan paruh waktu untuk menambah modal. Untuk Anda yang kuliah sambil bekerja, bisa gunakan 50% atau 75% dari penghasilan bisa dialihkan ke dana investasi. 

Mahasiswa yang tidak bekerja paruh waktu juga bisa melakukannya, kuncinya Anda harus sabar. Seiring berjalannya waktu Anda juga akan terbiasa menyisihkan uang untuk investasi.


Tahu tujuan investasi

Setiap investasi pasti memiliki tujuannya masing-masing. Tidak ada kata malas dalam investasi, Anda harus tetap konsisten dari awal sampai akhir. Kalau misalnya tujuan Anda investasi untuk modal nikah, misalnya, maka hitunglah dulu estimasi biaya pernikahan yang akan Anda selenggarakan. 

Kalau investasi Anda tujuannya untuk beli rumah, Anda sudah bisa cari tahu kisaran harga rumah yang diinginkan agar Anda bisa menyimpan dananya. Tujuan investasi akan membantu Anda berinvestasi meski dalam keadaan ekonomi yang sulit.


Tentukan jenis investasi untuk mahasiswa

Sumber dana mahasiswa masih bergantung pada orang tua, untuk itu pilihlah jenis investasi yang tepat untuk mahasiswa. Sebagai mahasiswa Anda bisa memilih investasi saham, reksa dana, atau P2P Lending. Karena jenis investasi tersebut masih dapat terjangkau. 

Sedangkan untuk jenis investasi lain seperti properti, jangan sekarang dulu. Sebab modal yang dibutuhkan juga banyak dan Anda belum memahaminya secara detail. Kalau Anda belum sanggup membuka deposito, investasi reksa dana juga sudah cukup oke. Yang pasti uang jajan Anda tidak habis untuk foya-foya saja, tapi juga investasi untuk masa depan yang cerah.


Belajar investasi di waktu luang

Walaupun masih termasuk dalam kategori investasi, setiap instrumen investasi pastinya berbeda-beda. Misalnya ada investasi yang melibatkan pengembang, broker manajer investasi dan lainnya. Teknik untuk mengelola investasi juga berbeda-beda sesuai dengan tujuan investasinya. 

Oleh karenanya, Anda harus meluangkan atau menggunakan waktu luang untuk belajar lebih jauh terkait dunia investasi yang Anda pilih. Jangan sampai cuma sekedar investasi saja, tapi Anda tidak mendapat ilmu apa-apa dari sana. 

Jangan ragu untuk ikutan kelompok belajar atau komunitas yang isinya mahasiswa yang aktif berinvestasi. Dari sini Anda bisa belajar banyak hal dan ilmu yang didapatkan semakin maksimal.

Tua atau muda, mahasiswa atau pekerja, sama saja. Semua orang mempunyai hak yang sama untuk terjun ke dunia investasi. Jadi, jangan menjadikan status sosial seseorang sebagai tolak ukur. 

Bermula dari ketertarikan inilah nantinya mahasiswa mau belajar untuk menekuni dunia investasi secara mendalam. Dengan begini, ilmu investasinya akan semakin bertambah dari waktu ke waktu.[]


(Egy Setya Ramadhan)

Baca Juga:

Berita terkait
Pilihan Investasi yang Cocok untuk Mahasiswa
Investasi harus disegerakan agar hasilnya semakin baik di masa depan.
Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Wajib Unduh 4 Aplikasi Ini
Aplikasi ini akan sangat berguna untuk membantu kamu menyelesaikan tugas-tugas selama perkuliahan.
Beri Bantuan UKT, Universitas Terbuka Ringan Beban Mahasiswa
Universitas Terbuka (UT) adalah Perguruan Tinggi Negeri ke-45, merupakan pelopor pendidikan jarak jauh.