Dear Investor Pemula, Ini Cara Melakukan Analisis Fundamental

Tentu saja informasi ini sangat penting agar seseorang mampu membuka rekening secara berkala guna menginvestasikan dana semakin banyak.
Investor sedang memantau grafik saham (Foto: Tagar/Freepik)

Jakarta - Analisis fundamental adalah sebuah analisa yang didasarkan pada faktor-faktor dasar atau fundamental yang nantinya mempengaruhi nilai saham dari suatu perusahaan dengan melihat kondisi prospek saham, industri maupun kondisi perekonomian itu sendiri.

Cara melakukannya adalah dengan mencari tahu tentang apa saja yang berkaitan dengan perusahaan dan saham yang diterbitkannya sekaligus dengan informasi yang memang memiliki hubungan dengan analisa saham tersebut.

Terdapat dua metode untuk melakukan analisis tersebut. Simak penjelasannya.

Metode pertama: Top Down atau dari atas ke bawah dimana investor akan melihat kondisi makro ekonomi lebih dulu dengan tujuan untuk mengetahui sektor usaha yang bagus ketika itu.

Metode kedua: Bottom up yang artinya dari bawah menuju ke atas dimana metode ini kebalikannya dari top down. Di metode ini, para investor sudah sangat yakin untuk memilih saham yang memang menjadi incaran.

Informasi yang sebenarnya dibutuhkan oleh investor adalah rasio pengeluaran, nilai dari buku ekuitas, pendapatan yang masuk per sahamnya dan nilai dari buku saham yang dijadikan sebagai indikator dari kedudukan perusahaan sekaligus mengetahui apakah sahamnya merupakan sebuah bentuk instrumen investasi yang baik atau tidak.

Nilai buku saham memiliki pengertian yaitu perbedaan dari aset yang dimiliki perusahaan dan juga passive.

Buku nilai bisa dipengaruhi oleh hutang sebagai contoh profit dari perusahaan menjadi dibatasi meskipun ia mampu melakukan banyak aktivitas bisnis.

Analisa lain yang dilakukan adalah nilai buku ekuitas dimana perolehan tersebut didapat dari persentase hasil pembagian penghasilan dari perusahaan untuk setiap sahamnya dengan nilai buku saham yang dimiliki.

Jangan melupakan rasio pengeluaran karena hal ini juga sangat penting.

Arti dari rasio pengeluaran adalah persentase dari netto atau penghasilan bersih dari perusahaan yang nantinya akan dialokasikan untuk membayar dividen.

Tentu saja informasi ini sangat penting agar seseorang mampu membuka rekening secara berkala guna menginvestasikan dana semakin banyak.

Dengan demikian, investor pun akan terus memperoleh manfaat investasi jangka panjang yang menjanjikan tanpa khawatir akan resiko gulung tikar.[]


(Erlangga)

Baca Juga:

Berita terkait
Apa Itu EPS, ROE, dan DER dalam Investasi Saham?
Istilah-istilah atau singkatan dalam dunia investasi sebenarnya sangat beragam dan mempunyai artinya masing-masing.
Ingin Trading Saham Gocap? Ikuti 4 Tips Berikut
Saham gocap adalah saham dengan harga Rp50 per lembar saham atau batas paling bawah harga saham yang ditransaksikan di Bursa Efek Indonesia
Mengenal Saham Blue Chip yang Ada di Bursa Efek Indonesia
Bahkan menurut para ahli, saham Blue Chip dikatakan lebih aman dilakukan untuk berinvestasi saham jika dibandingkan dengan jenis saham lain.
0
Panduan Pelaksanaan Salat Iduladha dan Ibadah Kurban 1443 Hijriah
Panduan bagi masyarakat selenggarakan salat Hari Raya Iduladha dengan memperhatikan protokol kesehatan dan melaksanakan ibadah kurban