Daun Kering Talas Beneng, Tembakau Linting Tanpa Nikotin

Daun kering Talas Beneng pas bagi yang suka ragu menghisap tembakau linting lantaran nikotinnya tingg.
Ilustrasi daun kering Talas Beneng. (Foto: Tagar/Hermawan).

Jakarta - Gemar menikmati tembakau yang dilinting dengan kertas papir tetapi suka ragu menghisap lantaran nikotinnya tinggi? Daun kering Talas Beneng bisa menjadi jawabannya lantaran bebas kandungan nikotin.

"Daun keringnya yang banyak diminati sebagai pengganti tembakau tanpa nikotin," kata Ketua Asosiasi Pelaku Usaha Tanas Beneng (Asputaben), Ardi Maulana, lewat keterangan tertulis Badan Karantina Pertanian  Kementrian Pertanian, Sabtu, 18 Oktober 2020.

Ardi mengatakan saat ini daun kering Talas Beneng banyak diminati di luar negeri. Potensi ekspornya masih terbuka luas. Ia mengatakan, permintaan pasar dari Australia, Malaysia dan New Zeland, untuk ekspor daun kering talas beneng mencapai 340 ton per bulan 

"Namun petani Pandeglang baru bisa menyediakan 18 ton per bulannya," ujarnya.

Pengganti tembakau tanpa nikotin

Cerita Tembakau Temanggung (2)Sudiyatno, 70 tahun, seorang petani tembakau di kawasan Posong, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, memperhatikan tembakau-tembakau miliknya, Minggu, 13 September 2020. (Foto: Tagar/Kurniawan Eka Mulyana)

Selain daun keringnya, kata dia, bagian umbi Talas Beneng juga diminati negara lain. Umbi basah talas beneng memiliki potensi permintaan ekspor dari Belanda dan Korsel sebanyak 385 ton per bulan.

Sementara umbi keringnya diminati India dan Turki yang siap menampung 100 ton per bulannya.

Kepala Karantina Cilegon Arum Kusnila Dewi menambahkan, karena jumlah quota permintaan ekspor belum mencukupi maka sementara ini daun kering Talas Beneng diekspor melalui Surabaya.

"Syarat ekspor dari Banten minimal ada lima kontainer per bulannya dengan volume 8 ton per kontainer, artinya harus tersedia minimal 40 ton per bulan," ujar Arum.

Arum berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang dapat segera menambah luas lahan sebanyak 121 ha untuk bisa memenuhi kuota ekspor. "Tentu hal ini bukanlah perkara sulit jika para pemangku kebijakan dapat saling bersinergi bersama para petani untuk mewujudkannya," tutur Arum.

Berita terkait
Melawan Virus Corona Pakai Ganja, Ini Hasil Penelitiannya
Melawan virus corona. Kandungan kimia alami dalam ganja memiliki dampak terhadap penanganan pasien positif?
Bahan Baku Obat Corona Donald Trump Jaringan Janin Manusia
Obat mujarab yang diberikan kepada Presiden Donald Trump saat positif terinfeksi virus corona berasal dari jaringan janin manusia.
Smartphone Dekat Kepala Saat Tidur, Waspadai Kanker dan Kebakaran
Smartphonenya sering berada di dekat kepala ketika sedang tidur? Awas kanker mengancam, bisa juga kebakaran.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.