Smartphone Dekat Kepala Saat Tidur, Waspadai Kanker dan Kebakaran

Smartphonenya sering berada di dekat kepala ketika sedang tidur? Awas kanker mengancam, bisa juga kebakaran.
Ilustrasi bermain smartphone saat tidur (Foto: Pexels)

Jakarta - Setiap orang mungkin mendapati keadaan smartphonenya berada di dekat kepala ketika sedang tidur. Ponsel di dekat kepala selama terlelap semalaman dapat memicu kebakaran hingga kanker otak.

Meletakkan smartphone di bawah bantal, atau di dekat kepala sering dianggap remeh oleh kebanyakan orang. Padahal jika keadaan itu intens terulang memiliki risiko bahaya yang tinggi bagi kesehatan.

Sebab itu kebiasaan meletakkan ponsel dekat kepala harus segera dihindari. Karena apa? Dikutip dari berbagai sumber, berikut Tagar informasikan bahaya smartphone dekat kepala saat tidur:

1. Gangguan sel otak

Menurut lembaga kesehatan dunia atau WHO, radiasi yang dihasilkan oleh smartphone bisa mempengaruhi sistem syaraf otak pada manusia. Jika lama kelamaan terpapar maka dapat menyebabkan kanker atau tumor.

Anak-anak menjadi yang paling rentan terhadap radiasi ketika smarthone diletakan terlalu dekat dengan kepala saat tidur.

Pasalnya sejumlah anak-anak memiliki kulit kepala atau tengkorak kepala lebih tipis sehingga paparan radiasi ke otak lebih tinggi

Ahli epidemiologi yang perhatian terhadap pencegahan penyakit dan faktor kesehatan lingkungan, dr. Devra Davis mengatakan bahwa paparan yang dihasilkan smartphone dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak.

Jika sel-sel otak rusak maka risiko terjangkit berbagai jenis penyakit menjadi meningkat. Karena otak merupakan pusat pengendalian tubuh. "Kita perlu melindungi mereka [anak-anak] dari itu [radiasi smartphone]," kata dr. Devra kepada Time.com.

Ronsen kanker otakIlustrasi kanker otak. (Foto: Pexels)

2. Kesulitan tidur

Sinar cahaya biru yang dihasilkan smarthone, tablet, atau televisi bisa menghambat produksi hormon melatonin. Fungsi dari hormon melatonin untuk mengatur tidur dan mengganggu ritme sirkadian atau jam biologis tubuh.

Kondisi ini disebbkan oleh cahaya biru yang memancarkan gelombang panjang seperti pada siang hari. Karena tubuh Anda akan menganggap masih siang, padahal sudah malam. Untuk itu, pastikan sebelum tidur Anda mematikan semua elektronik dan simpan hp di meja, jangan didekat kepala.

Kesulitan tidurIlustrasi kesulitan tidur. (Foto: Pexels)

Baca juga:

3. Konsentrasi berkurang

Smartphone yang diletakkan di bahwah bantal atau di dekat kepala bisa membuat lama kelamaan konsentrasi menjadi berkurang. Smartphone mengeluarkan radiasi elektromagnetik yang mampu mempengaruhi kualitas tidur Anda.

Efeknya adalah akan menyebabkan aliran darah yang diarahkan ke otot-otot tidak maksimal. Untuk itu, Anda akan merasakan tidak konsentrasi, tidak fokus dan nyeri di saat pagi hari.

Tidak konsentrasi - fokusIlustrasi tidak konsentrasi (Foto: Pexels)

4. Menyebabkan kebakaran

Kasus kebakaran atau smartphone meledak sudah banyak terjadi. Namun, masih banyak orang yang bandel meletakkan ponselnya di bawah bantal, apalagi sambil mengisi baterai selama semalaman tertidur.

Meskipun ada smartphone yang memiliki perangkat pencegahan agar tidak meledak, tetapi meletakan smartphone di dekat kepala, atau mengisi baterai ponsel kemudian menaruhnya di bawah bantal saat tidur bisa memicu efek yang buruk.

Ponsel yang sedang mengisi baterai akan cepat panas jika diletakkan tertutup di bawah bantal, atau bahan tebal lainnya, sehingga bisa berisiko kebakaran. (Niswatul Mahmudah)

TidurIlustrasi ponsel dekat dengan kepala saat tidur. (Foto: Pexels/Ketut Subiyanto)

Berita terkait
PAP dan 2 Kegiatan Jelang Tidur, Bangun Makin Disayang Pacar
Kegiatan bersama pacar seperti PAP menjelang tidur membuat hubungan menjadi makin hangat.
Dikeluarkan dari Grup WhatsApp, Ini 3 Poin Waktunya Introspeksi
Tiba-tiba Anda dikeluarkan dalam grup WhatsApp. Tanda tanya besar muncul di benak. Apakah waktunya untuk introspeksi diri?
Penyangga Masker Hits, Boleh atau Tidak Dipakai Ini Kata Dokter
Menggunakan masker dalam rentan waktu tertentu membuat napas menjadi pengap. Menanggulanginya dengan penyangga masker, apa kata dokter?
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)