Data Tiga Identitas Klitih Umbulharjo Jogja yang Masih Buron

Geng klitih yang melakukan pembacokan di Umbulharjo, Kota Jogja ada 9 orang. Tiga masih buron. Berikut data identitas dan peran para DPO itu.
Ilustrasi Buron (Foto: Istimewa)

Yogyakarta - Total ada sembilan pelaku kejahatan jalanan atau klitih yang menganiaya tiga orang secara bersama-sama di Jalan Gambiran, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Dari jumlah itu, enam pelaku sudah ditangkap; lima di antaranya ditangkap tak lama usai kejadian dan satu ditangkap setelah bersembunyi tiga minggu usai kejadian.

Polsek Umbulharjo masih memburu tiga klitih yang menganiaya pada Rabu, 22 Januari 2021 sekitar pukul menjelang subuh tersebut. "Total semua tersangka yang terlibat sembilan orang, yang sudah ditangkap enam orang. Jadi ada tiga orang yang DPO (Daftar Pencarian Orang)," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Umbulharjo, Inspektur Satu (Iptu) Nuri Aryanto, Sabtu, 13 Februari 2021.

Baca Juga:

Iptu Nuri menegaskan, kepolisian sudah mengantongi identitas ketiga pelaku klitih yang buron tersebut. "Kami juga minta mereka segera menyerahkan diri karena identitasnya sudah dikantongi,” ungkapnya.

Dia megungkapkan ketiga DPO klitih tersebut berinisial AL, MK, dan RN. Usia mereka sekitar belasan tahun, sama seperti para tersangka lainnya yang sudah diringkus jajaran kepolisian.

Saat disinggung domisili rumah para DPO, Iptu Nuri enggan menjabarkan secara detail. Untuk perannya, ada yang sebagai joki maupun eksekutor. "Dalam perkara ini ketiga DPO ada yang berperan sebagai jongki dan eksekutor. Warga asal Yogyakarta semua,” ucap dia.

Total semua tersangka yang terlibat sembilan orang, yang sudah ditangkap enam orang. Jadi ada tiga orang yang DPO.

Sementara identitas enam pelaku klitih yang sudah ditangkap, yakni:

1. RAP, 15 tahun, warga berdomisili di Purbayan, Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta, sebagai eksekutor pembacokan menggunakan celurit sebanyak dua kali.

2. DS, 18 tahun, Kapanewon Berbah, Sleman sebagai pembacok menggunakan celurit satu kali.

3. FA, 18 tahun, warga Kapanewon Banguntapan, Bantul, merusak motor korban menggunakan gear

4, AD, 18 tahun warga, Kapanewon Banguntapan, Bantul, merusak motor korban menggunakan gear

5. SP, 16 tahun warga Kapanewon Berbah, Sleman, merusak motor korban menggunakan gear

6. RAS, 17 tahun, warga Mergangsan, Kota Yogyakarta berperan sebagai joki.

Baca Juga:

Sebelumnya diberitakan, pelaku klitih yang tergabung dalam geng Vaskal melakukan pembacokan terhadap tiga orang sampai bersimbah darah di Jalan Gambiran, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta pada Rabu, 20 Januari 2021.

Tiga korban masing-masing bernama Jihat Solusi, 21 tahun, warga Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul; Muhammad Befi, 18 tahun dan Teo Pambudi, 21 tahun, keduanya warga Imogiri.

Atas perbuatan para tersangka tindak pidana di muka umum secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang atau penganiayaan, dijerat pasal 170 dan atau 351 dan UU Darurat Nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara. []

Berita terkait
Pelaku Klitih Sembunyi Akhirnya Tertangkap, Ini Identitasnya
Menjadi buronan dan sembunyi 3 minggu, akhirnya satu pelaku klitih ditangkap polisi. Ini data dan perannya dalam kasus pembacokan di Umbulharjo.
Kencan Tawuran, Geng Klitih Jogja Salah Sasaran Lukai Orang
Dua orang menjadi korban geng klitih di Jalan Paris Yogyakarta. Komplotan klitih mengira korban adalah lawan yang janjian tawuran.
Identitas 6 Pelaku Klitih yang Ditangkap Polresta Yogyakarta
Polresta Yogyakarta menangkap 6 pelajar klitih yang menyerang dengan pedang dan gir. Mereka resmi tersangka. Berikut identitas dan nama sekolahnya.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.