Data Terbaru 7 Pasien Positif Covid-19 di Yogyakarta

Di Yogyakarta pada Minggu, 10 Mei 2020 terjadi tambahan tujuh pasien positif Covid-19. Saat ini total ada 153 positf Coronavirus.
Ilustrasi sampel pasien virus Covid-19. (Foto: Tagar/Ilustrasi)

Yogyakarta - Kasus pasien positif Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami lonjakan pada Minggu, 10 Mei 2020. Sampai pukul 16.00 WIB tercatat ada penambahan tujuh pasien positif Coronavirus, dua pasien di antaranya merupakan warga negara asing (WNA) asal India.

Dengan tambahan tujuh pasien positif Covid-19 ini maka jumlah total di Yogyakarta saat ini tercatat ada 153 orang. Sedangkan jumlah pasien Covid-19 yang sembuh di Yogyakarta total ada 60 orang.

Pemerintan Daerah (Pemda) DIY melalui Twitter Humas Pemda DIY akun @humas_jogja pada Minggu, 10 Mei 2020 pukul 17.13 WIB, merilis tambahan tujuh pasien positif Corona tersebut. Mereka berasal dari sejumlah klaster, seperti gereja GPIB, Indogrosir, jemaat tablig. Berikut tujuh pasien tersebut:

1. Perempuan, 57 tahun, Bantul, riwayat merupakan bagian dari klaster GPIB

2. Perempuan, 38 tahun, Sleman, riwayat merupakan bagian dari klaster Indogrosir (karyawan)

3. Laki laki, 55 tahun, Sleman, riwayat merupakan bagian dari klaster Indogrosir (karyawan)

4. Laki laki, 37 tahun, Sleman, riwayat kontak pasien positif

5. Laki laki, 28 tahun, WNA India, riwayat merupakan bagian dari klaster Jamaat Tabligh

6. Laki laki, 76 tahun, WNA India, riwayat merupakan bagian dari klaster Jamaat Tabligh

7. Laki laki, 28 tahun, Sleman, riwayat merupakan bagian dari klaster Indogrosir (karyawan).

Rekap Covid-19 YogyakartaRekap Covid-19 Yogyakarta, 7 - 10 Mei 2020. (Sumber: Humas Pemda DIY)

Berdasarkan data laporan dari dinas kesehatan kabupaten dan kota serta rumah sakit rujukan di DIY, juga menyebutkan ada satu pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh. 

Pasien ini merupakan kasus ke-79, yakni laki-laki berusia 45 tahun, asal Kabupaten Sleman. Pasien ini sudah menjalani uji laboratorium dua kali dengan hasil negatif, sehingga dinyatakan sembuh.

Mohon tetap berada di rumah dan jika terpaksa harus keluar rumah harap jaga jarak aman.

Selain itu, ada satu penambahan satu kasus pasien dengan pengawasan (PDP) yang meninggal dunia. Untuk hasil uji lab belum diketahui. Pasien tersebut berjenis kelamin perempuan, usia 56 tahun, warga Sleman. Diinformasikan pasien ini memiliki penyakit penyerta kanker usus.

Secara umum update Covid-19 di Yogyakarta menunjukkan total ada 1.096 PDP. Rinciannya 162 orang di antaranya rawat inap, 869 orang rawat jalan dan/selesai pengawasan, dan 65 orang meninggal.

Sedangkan hasil laboratorium menunjukkan 791 orang negatif (meninggal dunia: 46 orang), 153 orang positif (dirawat: 86 orang, sembuh: 60 orang, meninggal dunia: 7 orang), dan 152 orang masih dalam proses uji laboratorium.

Wakil Ketua Sekretariat Gugus Tugas Covid-19 DIY Biwara Yuswantana mengajak masyarakat menerapkan protokol kesehatan, yakni sesuai dengan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). "Mohon tetap berada di rumah dan jika terpaksa harus keluar rumah harap jaga jarak aman," katanya, Minggu, 10 Mei 2020.

Dia juga mmengajak warga untuk meningkatkan imun tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup dan berolahraga secara teratur. 

Sebelumnya, Ahli Epidemiologi UGM Yogyakarta, Riris Andono Ahmad menambahkan, terjadinya peningkatan kasus positif Covid-19 merupakan efek dari kemampuan pemerintah untuk meneliti sampel Covid-19 di tiga laboratorium yang ada. "Saya rasa wajar ada peningkatan karena kemampuan lab yang ada," ucapnya. []

Baca Juga:

Berita terkait
Indogrosir Jadi Klaster Covid-19 di Yogyakarta
Gugus Tugas Covid-19 DIY menyatakan Indogrosir di Sleman sebagai klaster baru Covid-19.
Pengunjung Indogrosir Sleman Diminta Rapid Test
Pemkab Sleman meminta pengunjung Indogrosir menjalani rapid test. Sebanyak 1.500 RDT disiapkan.
Update Yogyakarta: 143 Positif Covid-19, 59 Sembuh
Update Yogyakarta per 8 Mei 2020 pukul 16.00 WIB: 143 orang positif Covid-19 dan 59 orang sembuh.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.