Data Sebaran Pasien Virus Corona di Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merilis data penyebaran pasien yang dinyatakan positif terjangkit virus corona (covid-19) di Jakarta.
Penyebaran Virus Corona telah mendunia. (Foto: pixabay/geralt)

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merilis peta penyebaran pasien yang dinyatakan positif terjangkit virus corona (covid-19) di Jakarta. Peta menunjukkan hampir di semua wilayah DKI Jakarta terdapat kasus positif, pasien dalam pengawasan dan orang dalam pemantauan.

"Ini adalah sebaran kasus yang sekarang sedang diperiksa. Baik yang COVID-19 maupun yang sedang menunggu hasil. Sebarannya cukup luas. Beberapa hari yang lalu menyebar di wilayah Selatan, sekarang menyebar di semua tempat. Kita tak punya cukup waktu untuk menunggu. Kita punya kewajiban melindungi semua," ujar Anies, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 13 Maret 2020.

Bahkan, Anies membenarkan bahwa virus corona telah menyebar di seluruh wilayah administrasinya hampir di seluruh kecamatan. "Dari gambar ini ternyata hampir semua kecamatan ada kasus. Ini adalah sebaran positif (corona) dan sebarannya cukup luas," kata dia.

Berikut data sebaran pasien positif terinfeksi virus corona di DKI Jakarta:

  • Penjaringan: 1
  • Tanjung Priok: 2
  • Kelapa Gading: 2
  • Cengkareng: 2
  • Kembangan: 1
  • Kebon Jeruk: 1
  • Kebayoran Lama: 2
  • Kebayoran Baru: 1
  • Cilandak: 1
  • Mampang Prapatan: 2
  • Pancoran: 1
  • Kramat Jati: 1

Peta Sebaran CoronaPeta Sebaran Virus Coron (Covid-19) di Jakarta. (Foto: Pemprov DKI Jakarta)

Data sebaran pasien yang menunggu pemeriksaan virus corona:

  • Tanjung Priok: 5
  • Pulogadung: 1
  • Matraman: 3
  • Johar Baru: 3
  • Setiabudi: 3
  • Kebon Jeruk: 4
  • Kembangan: 3
  • Kebayoran Baru: 3
  • Menteng: 1
  • Kramat Jati: 6
  • Pasar Rebo: 4
  • Jagakarsa: 2
  • Mampang Prapatan: 1
  • Cilandak: 7
  • Cengkareng: 2

Baca juga: Cegah Corona, Anies Liburkan Sekolah Selama 2 Pekan

Anies mengatakan, transparansi soal pasien harus dilakukan untuk melakukan tracing. Selain itu, Anies juga meminta kepada Kementerian Kesehatan agar memberi izin kepada jajarannya untuk melayani pengujian lab.

"Karena itu, akses untuk menguji harus dilakukan, transparansi harus ada, dari situ perlindungan bisa dilakukan. Tanpa kecepatan, tanpa transparansi, kita sulit mencegah terjadinya penularan," kata dia. []

Berita terkait
Aming Kritisi Langkah Pemerintah Atasi Virus Corona
Aktor sekaligus komedian Aming, mengkritik keras kebijakan Pemerintah Indonesia yang dinilai lamban dalam menghadapi wabah virus corona.
Pernusa: Anies Baswedan Ambil Keuntungan dari Corona
Ketua Pernusa KP Norman Hadinegoro, menganggap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengambil banyak keuntungan dari isu virus corona.
Beda Pendapat Pemerintah vs Pemprov DKI Soal Pasien Corona Kabur
Terjadi perbedaan pendapat antara Pemerintah Pusat dan Pemprov DKI Jakarta soal kabar pasien positif virus corona kabur dari rumah sakit.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.