Kewajiban Indogrosir Sleman Setelah Beroperasi Lagi

Indogrosir Sleman, Yogyakarta sempat menjadi klaster Corona. Setelah tutup, kini beroperasi lagi. Namun ada kewajiban yang harus dijalani.
Pemkab Sleman saat menggelar tes cepat atau Rapid Diagnostic Test (RDT) ketika melakukan tracing klaster Indogrosir. (Foro: Istimewa)

Sleman – Pemerintah Kabupaten Sleman telah memberikan izin kepada Indogrosir untuk operasional kembali setelah sempat menjadi klaster Covid-19. Diharapkan dengan dibukanya kembali salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Yogyakarta ini pergerakan ekonomi di masyarakat semakin menggeliat.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sleman, Shavitri Nurmala Dewi mengungkapkan pihaknya telah melakukan evaluasi terhadap layanan Indogrosir dan terhadap disediakannya layanan online yang dilakukan oleh mereka.

Selain itu juga setelah muncul klaster Indogrosir, Pemkab Sleman telah melakukan Rapid Diagnostic Test (RDT) dan Polymerase Chain Reaction (PCR) terhadap karyawan serta pengunjung periode 19 April sampai 4 Mei 2020.

“Indogrosir mengajukan surat permohonan untuk dapat melakukan layanan reguler. Untuk itu Pemkab Sleman telah menerbitkan surat jawaban tertanggal 9 Juni 2020 tentang operasional pelayanan reguler Indogrosir Sleman berbasis protokol kesehatan. Surat keluar 9 Juni, mereka buka layanan reguler 10 Juni,” katanya dalam keterangan tertulisnya pada Senin 15 Juni 2020.

Shavitri mengatakan dalam surat itu terdapat beberapa poin kesepakatan. Di antaranya yakni Indogrosir menyatakan kesanggupan melaksanakan protokol kesehatan dalam setiap operasional pelayanan dengan ketat dan disiplin, termasuk pembatasan jumlah dan waktu kunjungan serta tata laksana pelayanan.

Operasional pelayanan dipantau dan dievaluasi secara periodik oleh dinas.

Poin kedua yakni Indogrosir sanggup bertanggung jawab atas semua aktivitas di kawasannya dilaksanakan sesuai protokol kesehatan. Termasuk aktivitas karyawan, pemasok maupun pengunjung. “Operasional pelayanan dipantau dan dievaluasi secara periodik oleh dinas,” kata dia.

Shavitri mengungkapkan Indogrosir merupakan salah satu penyedia kebutuhan sembako, untuk kulakan bagi toko dan warung warung kecil. Sehingga dengan dibukanya Indogrosir diharapkan tetap mendukung jalannya perekonomian di masyarakat.

“Dengan dikeluarkannya surat itu diharapkan masyarakat dapat memahami bahwa operasional pelayanan Indogrosir tetap dalam pemantauan Pemkab Sleman dan menjunjung tinggi kehati-hatian sebagai upaya pencegahan penyebaran Corona,” ucapnya.

Sebelumnya, salah satu klaster Korona yang sempat muncul di DIY yakni dari Indogrosir yang berlokasi di Jalan Magelang, Kecamatan Mlati, Sleman. Saat ini mayoritas karyawan yang sempat positif virus Corona pun telah sembuh. “Menurut manajemen, mayoritas sudah sembuh tapi masih diberikan istirahat sampai akhir Juni,” ungkap Shavitri. []

Baca Juga:

Berita terkait
Warga Yogyakarta Dirapid Test, Bagaimana Hasilnya?
Polisi dan Gugus Tugas di Yogyakarta menggelar rapid test terhadap warga di tiga lokasi beda. Upaya ini sekaligus mencegah kerumunan.
Update Yogyakarta, Sehari 8 Pasien Covid-19 Sembuh
Sabtu, 13 Juni 2020 di DIY dilaporkan 8 pasien sembuh dan tambah dua pasien baru.
Langkah Yogyakarta Antisipasi Gelombang II Corona
Pemda DIY menyiapkan langkah antipasi menghindari gelombang kedua Corona sekaligus menyiapkan new normal.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.