Jakarta - Gempa bumi berkekuatan magtitudo (M) 6,2 pada 15 Januari 2021 dini hari menyebabkan korban jiwa dan kerusakan di sejumlah tempat Majene Sulawesi Barat. Gempa yang berpusat pada 2.98 LS, 118.94 BT atau 6 kilometer Timur Laut Majene Sulbar berkedalaman 10 kilometer ini dilaporkan tiga orang meninggal dunia.
Baca Juga:
Pusat Pengendalian dan Operasional (Pusdalops) PB BNPB menyebutkan, "Korban jiwa di Kabupaten Majene tercatat tiga orang," demikian bunyi keterangan tertulis yang diterima Tagar pada Jumat, 15 Januari 2021.
Selain itu, sebanyak 24 orang mengalami luka-luka dan sekitar 2.000 orang mengungsi. Data korban jiwa dan kerusakan tersebut bersifat sementara dan masih dalam pendataan.
Korban jiwa di Kabupaten Majene tercatat tiga orang.
Selain itu, di Kabupaten Majene dilaporkan terjadi longsor tiga titik sepanjang jalan poros Majene - Mamuju yang membuat akses jalan terputus. Data sementara kerusakan dilaporkan 62 unit rumah, satu unit puskesmas. Kantor Danramil Malunda dilaporkan rusak berat.
Sedangkan di Kabupaten Mamuju dilaporkan Hotel Maleo dan Kantor Gubernur Sulbar dilaporkan rusak berat. Kerugian material lain untuk keruskaan rumah masih dalam pendataan. Gempa juga menyebabkan jaringan listrik di sejumlah tempat di Mamuju padam.
Baca Juga:
Pusdalops PB BNPB menyebutkan berdasarkan laporan dari Kepala Pelaksana dan Sekretaris BPBD Majene dan Kasi Pencegahan BPBD Polewali Mandar, kebutuhan mendesak saat ini adalah sembako. Kebutuhan lainnya yakni selimat, tikar, tenda pengungsi, terpal dan lainnya. []